Daffa Wardhana sebut sifat baik Fathan di AMDUS 2 kerap disalahpahami

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Aktor Daffa Wardhana menyebut karakter Fathan dalam film drama keluarga "Air Mata di Ujung Sajadah 2" atau AMDUS 2 bersifat baik, namun disalahpahami sebagai karakter jahat karena suatu kesalahpahaman.

"Karakter Fathan itu sebenarnya green flag (sifatnya baik) tapi jadi dikira 'berat sebelah' ke sisi orang yang bukan keluarga langsungnya. Ini sudah disingkap juga dalam cuplikan filmnya," kata Fathan saat berkunjung ke ANTARA Heritage Center di Pasar Baru, Jakarta, Kamis.

Daffa mengatakan Fathan disalahpahami karena berempati dengan Aqilla (Titi Kamal). Situasi itu memicu drama dalam film tersebut. Namun, Daffa memastikan bahwa konflik tersebut akan terselesaikan.

Menurut Daffa, peran Fathan diyakini dapat menjadi sangat krusial dalam jalan cerita film drama keluarga tersebut. Daffa menjelaskan, keunikan cerita terletak pada keputusan Aqilla yang tidak memilih solusi mudah dengan mengambil anaknya, Baskara (Faqih Alaydrus) kembali ke pangkuannya.

"Dia bisa saja mengambil kembali Baskara. Tapi tidak, di sini dia ingin menghargai perjuangan seorang ibu," ujar Daffa.

Baca juga: Daffa Wardhana, figur pria sentral film Air Mata di Ujung Sajadah 2

Ia memaparkan, meskipun secara ekonomi, ibu kandung "lebih baik", Aqilla tetap menunjukkan ketulusan yang luar biasa.

Melalui karakter Fathan, Daffa akam berperan sebagai saksi emosional yang menyaksikan perjuangan tersebut.

"Dia (Fathan) juga merasa sentimental, merasa juga 'relate' terhadap orang ini," kata Daffa.

Di tengah intensitas drama tersebut, Daffa memastikan bahwa film "Air Mata di Ujung Sajadah 2" memiliki pesan akhir yang kuat.

Oleh karena itu, Daffa mengajak penikmat film untuk menyaksikan langsung film AMDUS 2 saat diputar perdana di bioskop Indonesia mulai 23 Oktober, sembari menjamin film itu sangat emosional.

Baca juga: "Air Mata di Ujung Sajadah 2", surat cinta untuk semua ibu

Baca juga: Trailer "Air Mata Di Ujung Sajadah 2" kisahkan nasib tragis Fedi Nuril

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |