Chongqing jadi tujuan wisata turis global

2 months ago 6

Beijing (ANTARA) - Wisatawan asing baru-baru ini mengunjungi Kota Chongqing di China barat daya.

Para pelancong melakukan tur keliling kota dengan berjalan kaki terutama pada malam hari karena Chongqing menghadirkan pemandangan perkotaan yang sangat modern dan memukau, yang memadukan pembangunan ekonomi kota dengan upaya pemeliharaan lingkungan.

Wisatawan asal Indonesia, Maria Asteria Sastrayu Rahajeng, terkesan dengan suasana perkotaan di sana.

"Saya pernah mengunjungi kota Shanghai dan Suzhou. Hal yang membuat Chongqing berbeda adalah banyaknya jembatan, sungai, dan bentang alam kota yang unik, mengingat perencanaan pembangunan kota ini disesuaikan dengan lanskap pegunungannya," kata Maria yang juga seorang influencer itu kepada Xinhua beberapa waktu lalu.

Data yang dirilis oleh otoritas pariwisata Kota Chongqing, China barat daya, menunjukkan bahwa semakin banyak wisatawan asal negara-negara ASEAN berkunjung ke kota berjuluk "Kota Cyberpunk" itu pada kuartal pertama tahun ini.

Pencapaian ini berkaitan erat dengan sumber pariwisata Chongqing yang unik.

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 24 November 2024 ini menunjukkan pemandangan Geopark Yunyang di Chongqing, China barat daya. (Xinhua)

Berdasarkan data otoritas setempat, Yunyang Geopark di Chongqing mencakup area seluas 1.124 kilometer persegi yang terkenal dengan "Tembok Besar Fosil Dinosaurus" dan memiliki formasi karst dramatis, meliputi salah satu lubang runtuhan (sinkhole) terdalam di dunia dengan kedalaman 335 meter yang menjadi lokasi penting untuk penelitian ilmiah

Geopark Yunyang resmi ditambahkan ke dalam Jaringan Taman Bumi Global (Global Geoparks Network) Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada April 2025.

Menurut komisi pengembangan pariwisata dan kebudayaan Kota Chongqing, negara-negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailand, menjadi pasar sumber wisatawan yang penting bagi sektor pariwisata inbound di kota tersebut.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |