Jakarta (ANTARA) - Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong menyampaikan bahwa Beijing ingin mendukung komitmen Indonesia dalam transisi hijau dengan menjadikan investasi di ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sebagai salah satu prioritas.
“Kami mengerti bahwa transisi hijau juga adalah prioritas tertinggi dari pemerintah di Indonesia sehingga industri EV di China juga mungkin akan berkontribusi dengan perubahan hijau di sini,” kata Dubes Wang menjawab pertanyaan wartawan pada perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China di Jakarta, Senin.
Dubes Wang menuturkan bahwa pihaknya sangat mengetahui bahwa pemerintah Indonesia menyambut baik pengembangan kendaraan listrik dan tengah membangun ekosistem yang mendukung industri otomotif dalam negeri.
Oleh karena, seiring perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, China kembali menegaskan kesiapan untuk berkolaborasi dalam bidang riset dan pengembangan untuk membantu mewujudkan target Indonesia terkait kendaraan listrik.
“China siap berkolaborasi dengan Indonesia dalam bidang riset dan pengembangan untuk membantu mewujudkan target tersebut. Kami sangat bangga bisa merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara,” ucapnya.
Wang lebih lanjut menyampaikan bahwa hubungan dengan Indonesia, sejatinya telah dimulai sejak kunjungan pertama Laksamana Cheng Ho ke Indonesia pada 620 tahun lalu. Hal itu, lanjutnya, menjadi landasan bagi konektivitas yang terbangun hingga saat ini.
Diplomat itu pun menantikan lebih banyak kerja sama dengan Indonesia, mulai dari mineral kritis, infrastruktur, teknologi tinggi, kecerdasan buatan (AI), pendidikan, kesehatan, hingga kebudayaan.
“Kami telah mencapai banyak kemajuan dalam investasi dan perubahan seperti nikel, mineral, dan infrastruktur tapi kami juga meneliti kawasan baru seperti kecerdasan artifisial, pendidikan, dan kesehatan,” ucap dia.
Adapun merek kendaraan listrik asal China mendominasi pasar EV Indonesia pada periode Januari-Juli, menurut data yang dirilis pada 13 Agustus oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Secara keseluruhan, penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 42.178 unit pada periode Januari-Juli, hampir menyamai total penjualan tahunan pada 2024 sebesar 43.188 unit.
Baca juga: RI-China kerja sama riset kelautan di area Subduksi Selatan Indonesia
Baca juga: Jaring investasi baru dari China, Menteri PKP tegaskan RI bebas aktif
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.