Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Ajang 22nd China-ASEAN Expo, berlangsung dari Rabu hingga Minggu di Nanning, ibu kota Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan. Ajang ini memiliki area pameran 10.000 meter persegi yang menampilkan solusi kecerdasan buatan (AI).
Di paviliun pameran tematis yang terbesar dalam sejarah CAEXPO, sekitar 1.200 produk AI mutakhir tampil dengan luar biasa. Produk-produk ini dikembangkan perusahaan teknologi dalam negeri dan mitra-mitra internasional. Beberapa produk unggulan yang mengikuti pameran ini, antara lain inovasi seperti large language model, robot, perangkat wearable, dan platform aplikasi pintar. Lebih lagi, CAEXPO juga memaparkan sederet pencapaian teknologi dari negara-negara ASEAN seperti Brunei, Malaysia, dan Thailand.
Sistem pintar "AI CAEXPO", diluncurkan pada hari Sabtu, mempermudah aktivitas operasional di lokasi pameran. Sistem ini mengintegrasikan 17 skenario, termasuk smart conferencing, navigasi, dan perencanaan jadwal perjalanan.
Sebagai salah satu unsur utama di acara ini, AI CAEXPO menjadi basis pengembangan CAEXPO, mewujudkan pengalaman cerdas bagi peserta pameran dalam mengelola jadwal, berinteraksi dengan pelanggan, penjajakan kerja sama bisnis, hingga negosiasi multibahasa.
Edisi perdana Ministerial Roundtable on Artificial Intelligence turut berlangsung di CAEXPO. Sesi ini mendorong kolaborasi industri yang lebih tepat sasaran antara Tiongkok dan ASEAN.
Untuk pertama kalinya, CAEXPO mengumumkan daftar "China's Top 100 Future AI Unicorn Enterprises Going Global", serta menyelenggarakan lebih dari 10 sesi bertema AI.
Agar kalangan perusahaan lebih mudah mengambil keputusan, CAEXPO tahun ini menggandeng akademisi, pakar industri, dan lembaga riset ternama untuk menyusun blue book "Outlook on China-ASEAN Economic and Trade Cooperation".
Publikasi ini menganalisis tren kerja sama ekonomi dan perdagangan dua arah, berfokus pada peluang bisnis baru di sembilan bidang utama dalam Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN Versi 3.0.
Menurut Wei Zhaohui, Sekretaris Jenderal Pihak Penyelenggara CAEXPO, ajang ini tak hanya menjadi platform ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN, namun juga berfungsi sebagai "Nanning Channel" yang mempererat hubungan antarmasyarakat secara lintaswilayah.
Untuk memperkuat opini publik menuju komunitas Tiongkok-ASEAN yang lebih erat dengan masa depan bersama, CAEXPO terus menerapkan China-ASEAN Young Leaders Growth Program. Laporan yang ditulis angkatan pertama program ini juga dirilis di CAEXPO.
Selain itu, 30 peserta telah terpilih sebagai angkatan kedua, dan program ini akan terus membina para pemimpin muda sebagai generasi penerus yang mempererat persahabatan Tiongkok-ASEAN.
SOURCE China Daily
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.