Beijing (ANTARA) - Sektor keuangan China akan mendorong pertumbuhan pendanaan hijau (green finance) yang stabil untuk menopang pembangunan hijau dan rendah karbon, seiring upaya perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut dalam memajukan pembangunan China yang indah, ungkap seorang pejabat bank sentral China dalam sebuah konferensi pada Rabu (8/1).
Wakil Gubernur bank sentral People's Bank of China (PBOC) Zhu Hexin menyampaikan bahwa saat melakukan hal ini, sektor keuangan harus berfokus pada efektivitas pendanaan hijau dalam menghasilkan manfaat lingkungan dan mendorong transformasi serta peningkatan industri.
Dalam sebuah konferensi promosi layanan pendanaan hijau, yang diselenggarakan bersama oleh PBOC dan Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup China pada Rabu itu, Zhu menuturkan bahwa departemen keuangan dan administrasi terkait harus mempercepat perumusan sistem statistik dan katalog pendukung pendanaan hijau yang terpadu sehingga dapat mengidentifikasi arah utama dukungan pendanaan hijau.
Institusi-institusi keuangan harus memperkuat analisis dan penelitian industri hijau utama serta memperkaya produk keuangan hijau mereka, tutur Zhu.
"Saat ini, masih ada permintaan yang tinggi terkait dana untuk memajukan transisi hijau dan rendah karbon secara komprehensif dan membangun China yang indah," ujar Wakil Menteri Ekologi dan Lingkungan Hidup China Zhao Yingmin dalam konferensi itu.
Zhao menyampaikan bahwa perlu dilakukan pengayaan produk dan layanan keuangan hijau, dukungan terhadap proyek-proyek percontohan investasi dan pendanaan terkait iklim, serta penjajakan model-model dukungan keuangan bagi proyek perlindungan lingkungan regional.
Direktur Departemen Pasar Kredit di PBOC Peng Lifeng mengatakan bank sentral China tersebut beserta Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup China telah membentuk mekanisme kerja sama di mana kedua lembaga itu akan bersama-sama meningkatkan layanan keuangan untuk membangun China yang indah.
Dalam konferensi Rabu tersebut, enam perusahaan menandatangani kontrak pendanaan hijau dengan bank-bank, dengan total nilai lebih dari 13 miliar yuan (1 yuan = Rp2.209) atau sekitar 1,8 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.201). Proyek-proyek di bawah kontrak yang diteken itu mencakup antara lain pengolahan limbah, pembangkit listrik tenaga bayu dan surya, serta revitalisasi pedesaan.
"Membangun China yang Indah" (Building a Beautiful China) merupakan salah satu prioritas upaya China untuk memperdalam reformasi secara komprehensif. Menurut resolusi yang disahkan dalam sidang pleno ketiga Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20 pada Juli 2024, China akan menggenjot transisi hijau di semua bidang pembangunan ekonomi dan sosial serta meningkatkan sistem tata kelola lingkungan.
Pada Oktober 2024, PBOC dan tiga departemen pemerintah lainnya mengumumkan 19 langkah utama untuk meningkatkan pendanaan hijau dan melayani pembangunan China yang indah.
Per akhir kuartal ketiga 2024, saldo terutang (outstanding balance) pinjaman hijau China menembus 35 triliun yuan, dan stok obligasi hijau yang diterbitkan tercatat hampir 2 triliun yuan, termasuk di antara yang tertinggi di dunia.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025