Jakarta (ANTARA) - Anggota grup K-Pop TWICE, Chaeyoung akan menghentikan sementara dari aktivitas kegiatan grup karena masalah kesehatan.
Menurut laporan Soompi, Kamis (20/11) waktu setempat, agensi JYP Entertainment mengumumkan bahwa Chaeyoung akan absen dari kegiatan grup hingga akhir tahun, lantaran baru-baru ini didiagnosis mengalami vasovagal syncope (sinkop, kondisi yang terjadi akibat kurangnya aliran darah ke otak atau rasa tertekan) dan disarankan untuk beristirahat.
“Berdasarkan evaluasi tambahan, saran medis, dan diskusi mendalam, telah disimpulkan bahwa Chaeyoung membutuhkan waktu lebih lanjut untuk pemulihan. Oleh karena itu, dia (Chaeyoung) akan menghentikan sementara kegiatannya hingga akhir tahun untuk memprioritaskan kesehatan dan istirahatnya,” kata JYP Entertainment.
JYP Entertainment mengatakan sejalan dengan arahan medis yang menempatkan kesehatannya sebagai prioritas utama, Chaeyoung hanya akan berpartisipasi dalam jadwal tertentu dalam kapasitas terbatas dan mungkin absen dari beberapa komitmen, termasuk tidak akan dapat tampil dipemberhentian tur dunia "THIS IS FOR" TWICE yang akan datang di Kaohsiung, Hong Kong, dan Bangkok.
“Chaeyoung sendiri merasa sangat kecewa mengenai hal ini. Dia juga menyampaikan permintaan maaf tulus sekali lagi karena tidak dapat berpartisipasi dalam acara penggemar dan Tur Dunia ‘THIS IS FOR’ sejak Oktober,” tutur agensi.
JYP Entertainment juga meminta maaf karena pengumuman ini dapat menimbulkan kekhawatiran seluruh penggemar.
“Kami dengan tulus menghargai pengertian dan dukungan semua penggemar dalam situasi yang tidak menguntungkan ini. JYP Entertainment akan memberikan dukungan penuh agar Chaeyoung dapat beristirahat dan pulih sepenuhnya,” kata agensi.
Baca juga: Chaeyoung TWICE konfirmasi akan segera debut solo
Baca juga: Chaeyoung TWICE minta maaf usai kenakan kaus bersimbol swastika
Baca juga: Buntut kasus Chaeyoung TWICE, JYP akan ambil tindakan
Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































