Jakarta (ANTARA) - Boston Celtics dilaporkan melepas forward Georges Niang ke Utah Jazz, serta merekrut Chris Boucher dengan kontrak satu tahun senilai 3,3 juta dolar Amerika Serikat (setara Rp52,8 miliar).
Dalam laman NBA yang dikutip di Jakarta, Kamis, lewat kesepakatan terpisah, Celtics mengirim Niang beserta dua hak pilih putaran kedua masa depan ke Utah Jazz dan sebagai gantinya menerima rookie RJ Luis Jr.
Langkah itu dinilai sebagai upaya manajemen Celtics untuk menjaga fleksibilitas finansial mereka, terutama agar tetap berada di bawah batas second apron dalam aturan pajak barang mewah NBA, menyusul perekrutan Boucher.
Chris Boucher adalah pemain berposisi power forward dan merupakan bagian dari skuad Toronto Raptors yang menjuarai NBA pada 2019.
Baca juga: Pemilik Celtics beli tim WNBA Sun Rp5 triliun, siap pindah ke Boston
Baca juga: NBA Summer League: Heat bangkit di akhir gim guna kalahkan Celtics
Dia telah memperkuat Raptors selama tujuh musim terakhir dan dikenal sebagai pemain bertahan yang energik dengan kemampuan tembakan luar yang cukup bagus untuk ukuran pemain besar (big man).
Sementara itu, Georges Niang bisa kembali ke Utah Jazz, yang notabene adalah tim yang pernah dia bela selama empat musim dari 2017 hingga 2021.
Niang baru saja bergabung dengan Boston satu bulan lalu dalam kesepakatan tiga tim yang juga melibatkan kepindahan Kristaps Porzingis ke Atlanta Hawks.
Musim lalu, Niang bermain dalam 79 pertandingan bersama Atlanta Hawks dan Cleveland Cavaliers, dengan mencatatkan rata-rata 9,9 poin per laga (ppg), 3,4 rebound per laga (rpg), dan 1,4 assist per laga (apg), yang tercatat sebagai angka tertinggi sepanjang kariernya.
Pelepasan kontrak tahun terakhir Niang untuk musim depan diperkirakan akan menghemat delapan juta dolar AS dalam bentuk pajak barang mewah bagi Celtics.
Hal itu penting mengingat mereka tengah mengelola ulang struktur gaji tim demi mempertahankan kedalaman skuad, tanpa melampaui batasan gaji yang lebih ketat di bawah regulasi baru NBA.
Boston Celtics terus berbenah menyongsong musim baru, dengan mengutamakan keseimbangan antara kompetisi dan efisiensi anggaran.
Salah satu tim dengan tradisi juara NBA itu juga tengah mengumpulkan pemain mumpuni untuk menyokong Jayson Tatum selaku bintang utama tim guna menjuarai NBA 2025-2026.
Baca juga: LeBron James selamati Luka Doncic, bicarakan masa depan di Lakers
Baca juga: De'Aaron Fox perpanjang kontrak dengan Spurs sampai 2030
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.