Jakarta (ANTARA) - Beasiswa Unggulan kerap menjadi incaran banyak pelajar dan mahasiswa berprestasi di Indonesia. Setiap tahunnya, program beasiswa dari Kemendikbudristek ini membuka kesempatan bagi calon penerima yang memenuhi syarat akademik maupun non-akademik.
Meski pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 belum resmi dibuka, tak ada salahnya mulai mempersiapkan dokumen-dokumen penting dari sekarang.
Persiapan lebih awal akan membantu proses pendaftaran berjalan lebih lancar begitu jadwal resmi diumumkan. Namun sebelum mulai mempersiapkan persyaratan, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa sebenarnya program Beasiswa Unggulan itu.
Simak penjelasannya berikut ini, beserta syarat dan daftar dokumen yang umumnya dibutuhkan saat proses pendaftaran, merujuk pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Mengenal program Beasiswa Unggulan 2025
Beasiswa Unggulan merupakan salah satu program pemerintah yang ditunggu tiap tahunnya, termasuk pada tahun 2025 ini. Beasiswa Unggulan adalah pemberian biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik pada perguruan tinggi pada jenjang S1, S2, dan S3.
Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia melalui pendidikan berkualitas. Beasiswa Unggulan terdiri atas Beasiswa Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Pegawai Kemendikbudristek, Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Penghargaan.
Masyarakat umum bisa mengikuti jenis Beasiswa Masyarakat Berprestasi, yakni diberikan bagi mereka yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana, magister, dan doktor.
Baca juga: Kementrans usulkan bangun sekolah-kampus unggul di daerah transmigrasi
Persyaratan Beasiswa Unggulan
Untuk mendaftar Beasiswa Unggulan, pelamar perlu memenuhi sejumlah ketentuan berikut:
1. Diutamakan memiliki piagam atau sertifikat prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, pada tingkat nasional atau internasional.
2. Wajib mendapatkan surat rekomendasi dari pihak terkait, seperti guru Bimbingan Konseling (untuk jenjang S1) atau dari pimpinan perguruan tinggi/dosen pembimbing akademik (untuk S2 dan S3).
3. Tidak sedang menerima beasiswa lain yang mencakup pembiayaan serupa.
4. Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama sebelumnya.
5. Sudah diterima di perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B dan masuk dalam daftar kampus yang menjadi mitra Beasiswa Unggulan.
6. Bukan merupakan dosen, guru, tenaga kependidikan, atau pelaku budaya.
7. Program studi yang diambil harus berasal dari kelas reguler.
8. Bersedia menjaga nilai akademik dengan IPK minimal 3,00 untuk S1, dan minimal 3,25 untuk S2 dan S3.
Baca juga: Cara dapat sertifikat UKBI untuk daftar Beasiswa Unggulan 2024
Dokumen yang perlu disiapkan
Calon pendaftar juga harus menyiapkan sejumlah berkas pendukung, antara lain:
1. Fotokopi KTP.
2. Surat penerimaan dari kampus (bagi mahasiswa baru) atau surat keterangan aktif kuliah (untuk mahasiswa yang sedang menempuh studi).
3. Sertifikat UKBI serta sertifikat kemampuan bahasa Inggris (jika memilih studi ke luar negeri).
4. Rencana studi lengkap atau proposal disertasi (untuk jenjang S2 dan S3).
5. Surat rekomendasi dari dosen atau instansi terkait.
6. Sertifikat penghargaan atau bukti prestasi/kompetensi lainnya.
Baca juga: Daftar 101 perguruan tinggi swasta tujuan Beasiswa Unggulan 2024
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.