Jakarta (ANTARA) - Kepala Regional Canva untuk Asia Tenggara Yani Hornilla Donato mengatakan Canva mendukung pemberdayaan pegiat UMKM dalam memasarkan produknya lewat pelatihan desain visual digital dengan konten yang lebih lokal melalui program Canvassador.
“Kami berharap melalui upskilling ini, mereka tidak hanya belajar cara menggunakan Canva, tetapi kami juga membantu meningkatkan literasi digital, menginspirasi kreativitas, dan membantu mereka memaksimalkan Canva sebagai alat untuk mereka mencapai tujuan yang mereka inginkan,” kata Yani dalam wawancara bersama ANTARA, Senin.
Yani mengatakan, Canva memanfaatkan pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk mengintegrasikan teknologi terbaru yang diharapkan bisa memberikan dampak baik seperti kecepatan dalam meng-edit konten sehingga kreator bisa menghasilkan karya lebih banyak dalam waktu yang efisien.
Baca juga: Kemenekraf tingkatkan kapasitas industri kreatif melalui desain visual
Selain itu, untuk pasar Indonesia, Canva juga berinvestasi dalam membangun pengalaman lokal yang menjadi strategi Canva untuk lebih dekat dengan pengguna di Indonesia.
“Saat masuk ke pasar seperti Indonesia, kami ingin pengguna Indonesia menggunakan konten lokal, menggunakan Canva dalam bahasa lokal, dan membuatnya sangat mudah untuk digunakan, agar orang bisa membangun kepercayaan pada produknya dengan lebih cepat,” katanya.
Yani mengatakan saat ini Canva melalui 180 Canvassador di 34 provinsi di Indonesia telah memberikan pelatihan kepada 400 ribu orang pada 2024. Pelatihan secara berkala juga dilakukan untuk para Canvassador guna meningkatkan kemampuan dalam memperkenalkan produk terbaru Canva agar bisa dibagikan kepada komunitas pengguna Canva.
Baca juga: Canva luncurkan Magic Studio, tawarkan platform desain AI komprehensif
Pelatihan ini dilakukan tidak hanya kepada UMKM namun juga kepada tenaga pendidik, pelajar, masyarakat umum dan komunitas kreatif di seluruh Indonesia. Pengembangan talenta digital dalam bidang desain grafis oleh Canva juga didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif dalam bentuk kerja sama pelatihan untuk memanfaatkan Canva sebagai sumber ekonomi.
“Jadi, kami berharap dengan investasi ini, dengan kerja sama yang kuat dengan kementerian, dengan Canvassador, dan juga tim Canva di Indonesia, saya cukup yakin bahwa kami akan dapat melatih 5.000 pelaku ekonomi kreatif hingga tahun depan,” kata Yani.
Baca juga: Sederet aplikasi ini bantu tingkatkan efisiensi pekerjaan kolaborasi
Baca juga: Pusat Karir Unhas bekali mahasiswa skill desain Canva
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.