Purwakarta (ANTARA) - Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Saepul Bahri Binzein mengajak ratusan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang baru dilantik agar memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor.
"Menjadi abdi negara adalah kehormatan dan tanggung jawab besar. Hal terpenting adalah terus meningkatkan pelayanan publik," kata Saepul Bahri usai melantik 479 PPPK di kompleks Pemkab Purwakarta, Jumat.
Sebanyak 479 PPPK yang dilantik berasal dari berbagai bidang, meliputi 226 guru, 61 tenaga kesehatan, dan 192 tenaga teknis.
Pelantikan ratusan PPPK tersebut menandai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Bupati menekankan pentingnya dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Baca juga: Pemkab Cianjur bersama PPPK dan ASN tanam ratusan pohon durian
Ia berharap kehadiran para PPPK yang baru dilantik akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan di berbagai sektor.
Bupati juga mengingatkan pentingnya integritas, loyalitas, dan profesionalitas dalam menghadapi tantangan birokrasi dan dinamika kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
"Selamat bekerja. Mari kita bersama-sama meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purwakarta Sri Jaya Midan mengatakan formasi PPPK tahun ini telah disesuaikan dengan kebutuhan daerah, khususnya untuk memperkuat sektor pendidikan, kesehatan, dan sektor teknis lainnya.
"Dengan dilantiknya 479 PPPK ini diharapkan seluruh pegawai dapat segera beradaptasi dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Purwakarta," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bengkulu: PPPK dapat mengisi jabatan struktural
Pelantikan PPPK ini diharapkan menjadi momentum bagi peningkatan kinerja dan pelayanan publik di Kabupaten Purwakarta.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.