Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat penyaluran kredit atau pembiayaan per Agustus 2025 mencapai Rp375,37 triliun atau tumbuh 5,66 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp355,26 triliun.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan perseroan membidik pertumbuhan kredit di kisaran 7 persen hingga 9 persen pada akhir 2025.
Dengan berbagai kebijakan pemerintah yang mendukung sektor perbankan dan properti, sekaligus transformasi bisnis BTN, Nixon meyakini realisasi pertumbuhan kredit mendekati batas atas, yakni 9 persen.
“Targetnya tetap sama, 7-9 persen, tapi kemungkinan bisa benar-benar mencapai 9 persen (pertumbuhan kredit pada akhir 2025),” kata Nixon.
Sedangkan dari sisi penghimpunan dana masyarakat, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 7,37 persen yoy dari Rp373,88 triliun pada Agustus 2024 menjadi Rp401,45 triliun per Agustus 2025.
Dengan kinerja tersebut, ia mengatakan aset BTN per Agustus 2025 mencapai Rp481,84 triliun atau tumbuh 5,58 persen yoy dari Rp456,37 triliun di akhir Agustus 2024.
Adapun laba bersih BTN tumbuh 10,48 persen yoy menjadi sekitar Rp2 triliun per Agustus 2025 dari Rp1,80 triliun pada bulan yang sama di tahun sebelumnya.
Secara industri, berdasarkan data Bank Indonesia (BI), ia mengatakan kredit yang disalurkan perbankan pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 7,0 persen yoy mencapai Rp7.966,1 triliun.
Meski sedikit meningkat dibanding bulan sebelumnya, bank sentral menilai pertumbuhan kredit secara industri masih belum kuat.
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi mencatatkan pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 13,0 persen yoy. Sedangkan kredit konsumsi dan kredit modal kerja masing-masing tumbuh sebesar 7,7 persen yoy dan 3,0 persen yoy.
Adapun kredit properti tumbuh 4,6 persen yoy, lebih tinggi dari bulan Juli 2025 yang sebesar 4,3 persen yoy. Pertumbuhan kredit properti itu, lanjutnya, dikontribusikan dari kredit KPR dan KPR yang tumbuh 7,1 persen yoy dan kredit real estate tumbuh 5,2 persen yoy.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.