Jakarta (ANTARA) - Pemain dari Satria Muda Pertamina Jakarta, Abraham Damar Grahita atau yang kerap disapa Bram, merebut takhta raja tembakan tiga angka, dalam 3-Point Contest Indonesian Basketball League (IBL) All-Star 2025 yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta, Sabtu.
Bram berhasil meraih 20 poin saat berduel dengan pemain Hangtuah Jakarta, Adonys Henriquez, yang meraih empat poin, dalam babak final.
Kemenangan itu membuat Bram merebut takhta raja tembakan tiga angka dari pemain Dewa United Banten Jordan Lavell Adams yang musim lalu tampil sebagai juara.
3-point contest tahun ini, diikuti sebanyak lima pemain, yakni Miguel Miranda (Pacific Caesar Surabaya), Abraham Damar Grahita (Satria Muda Pertamina Jakarta), Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United Banten), serta duo Hangtuah Jakarta, Adonys Henriquez dan Diftha Pratama.
Baca juga: Lima pemain ikuti 3-Point Contest IBL All-Star

Dalam babak penyisihan, Bram meraih 28 poin, Henriquez 23 poin, Kaleb 21 poin, Diftha 16, dan Miranda 8 poin.
Bram tampak lebih santai dan lepas saat melepaskan tembakan ke keranjang.
Bahkan, pemain setinggi 1,8 meter itu terlihat melempar senyum di tengah berpacu dengan waktu saat melempar tembakan tiga angkanya.
Sementara Henriquez, tampil meyakinkan saat melempar bola dari sudut pojok, tetapi mulai goyah dan gagal memasukkan bola saat akhir waktu.
Sebelum memulai 3-point contest, panitia terlebih dahulu menghibur ribuan penonton dengan pertandingan ekshibisi IBL legends dan celebrity games, yang diikuti sejumlah artis, komika, dan tokoh influencer, di antaranya Marcello "Ello" Tahitoe, Gisella Anastasia, Gading Marten, Oki Rengga, Sitha Marino, dan lain-lain.
Baca juga: Empat pemain ikuti Slam Dunk Contest IBL All-Star 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025