Jakarta (ANTARA) - BPKH Limited melaporkan telah mencatatkan laba bersih sebesar 3,6 juta riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal II 2024.
"Perusahaan yang baru berusia dua tahun ini layak diapresiasi karena telah mampu menghasilkan laba dan menyetorkan dividen dari laba bersihnya sebagai Nilai Manfaat Keuangan Haji kepada BPKH," ujar Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah di Jakarta, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadlul dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BPKH Limited untuk Tahun Buku 2024 di Jakarta.
BPKH Limited merupakan entitas bisnis milik penuh BPKH yang berbasis di Arab Saudi. Pada musim haji 2025 mereka menyediakan bumbu khas Nusantara serta makanan siap saji untuk jamaah haji Indonesia.
RUPS ini mengagendakan beberapa keputusan penting, antara lain persetujuan atas laporan pengelolaan dan laporan keuangan tahun buku 2024.
Baca juga: Jamaah haji puas atas layanan katering usai puncak haji
Kemudian penetapan penggunaan laba bersih perusahaan persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik di Arab Saudi untuk audit tahun buku 2025, dan persetujuan berbagai langkah strategis lainnya.
Dalam laporannya, Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono menjelaskan pihaknya berhasil mencatatkan laba bersih sebesar 3,6 juta riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
Dengan demikian Return on Equity (ROE) BPKH Limited mencapai 9,98 persen, dalam mata uang riyal Saudi jauh melampaui imbal hasil dari instrumen keuangan konvensional.
"Nilai manfaat yang dihasilkan BPKH Limited dalam mata uang Saudi Riyal (SAR) juga sebagai bagian dari mitigasi risiko pasar keuangan haji sehingga matching dengan kewajiban Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang didominasi mata uang SAR dan USD," kata Sidiq.
Baca juga: BPKH Limited kirim 475 ton bumbu Indonesia ke Arab Saudi
Menurut dia, dengan nilai manfaat tersebut menunjukkan model bisnis dan portfolio bisnis BPKH Limited sudah cukup proven sebagai entitas baru di Arab Saudi.
"Dengan penuh syukur kami juga melaporkan gross profit yang diperoleh dari bisnis dan investasi di Arab Saudi dibandingkan dengan modal yang disetorkan BPKH mencapai 18,37 persen," ucapnya.
Sementara itu Anggota Pelaksana BPKH yang membawahi portofolio investasi langsung Arief Mufraini memuji kinerja baik BPKH Limited yang mampu menyetor dividen tunai pada tahun kedua berdiri senilai 9.02 persen dari modal disetor BPKH.
"Sebagai bentuk komitmen membesarkan BPKH Limited, BPKH menyetujui untuk mengalokasikan sebagian dari laba bersih sebagai laba ditahan guna memperkuat modal perusahaan dalam menjalankan ekspansi bisnisnya di ekosistem haji dan umrah," kata dia.
Baca juga: BPKH Limited targetkan kelola sejumlah hotel di Arab Saudi tahun depan
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
