Jayapura (ANTARA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI saat ini melakukan pemeriksaan terkait pengelolaan anggaran di Polda Papua .
Pemeriksaan sejak Selasa (7/10) itu bertujuan untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel, dan pemeriksaan dilakukan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Papua.
Dirreskrimum Polda Papua Kombes Achmad Fauzi di Jayapura, Selasa, mengatakan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan BPK RI menjadi bagian penting dari upaya bersama dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Polri.
“Kami menyambut baik kegiatan pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan BPK RI, karena ini merupakan bagian dari komitmen Polda Papua untuk memastikan setiap kegiatan operasional dan penggunaan anggaran berjalan sesuai dengan ketentuan serta dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka,” kata Kombes Achmad Fauzi.
Dikatakan, pelaksanaan kegiatan pemeriksaan BPK RI bertujuan untuk menilai kepatuhan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran pada Ditreskrimum dan Direktorat Samapta terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, peraturan Menteri Keuangan, serta peraturan internal Polri.
Baca juga: Ketua MPR temui Ketua BPK bahas upaya transparansi keuangan negara
Aparat evakuasi dua jenazah pendulang emas korban KKB di Yahukimo
Selain itu, tim pemeriksa juga melakukan pengecekan terhadap kendaraan operasional, barang-barang inventaris, serta menilai keandalan sistem pengendalian intern dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan pada Ditreskrimum dan Dit Samapta Polda Papua telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BPK RI memberikan beberapa catatan administratif terkait ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan serta kelengkapan bukti pertanggungjawaban belanja operasional dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan pengawasan internal, kata Kombes Ahmad Fauzi.
Tim pemeriksa BPK RI yang dipimpin Yuniar Arifianto dengan anggota tim Hendri Adi Saputra, Rachmat Romdoni, Vien Andriyani, Galih Bima Pramestya, Muammar Fauzy dan Rakmat Luthfiansyah Mosii.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.