Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat menyebutkan tiga lokasi kebakaran lahan di Kecamatan Johan Pahlawan, kabupaten setempat telah berhasil dipadamkan.
“Alhamdulillah, setelah teman-teman bekerja di lapangan, tiga dari empat lokasi kebakaran lahan sudah berhasil dipadamkan seluruhnya,” kata Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal kepada ANTARA, Rabu.
Adapun lokasi kebakaran yang sudah berhasil dipadamkan tersebut, yakni berlokasi di Kawasan Ujong Beurasok Desa Lapang, Jalan Abdullah PK Desa Gampa, serta Jalan Generasi Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Sedangkan untuk lokasi kebakaran lahan di Desa Pasi Aceh, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat hingga saat ini dalam upaya pemadaman.
Baca juga: Polres Kampar Riau selidiki dugaan lahan 30 hektare sengaja dibakar
Teuku Ronal menjelaskan, luas lahan yang terbakar di Jalan Generasi Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan sekitar 0,4 ha, kebakaran di ruas Jalan Abdullah PK Desa Gampa sekitar 0,3 ha.
Kemudian kebakaran lahan di Ujong Beurasok, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat sekitar sekitar 0,5 ha.
Dengan telah berhasilnya upaya pemadaman di tiga lokasi, kata Teuku Ronal, saat ini pihaknya sedang berupaya memfokuskan pemadaman api di lokasi keempat di Desa Pasi Aceh, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Kebakaran hutan dan lahan di Kampar Riau capai 30 hektare
Ia menjelaskan, personel yang terlibat dalam upaya pemadaman diantaranya petugas BPBD Aceh Barat, personel Damkar Regu I Mako BPBD Aceh Barat, personel damkar Meureubo, TNI, Polri dan masyarakat.
Dia mengatakan, hingga Rabu siang menjelang sore, luas lahan yang sudah terbakar di Desa Pasi Aceh, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat ditaksir mencapai sekitar satu hektare.
“Untuk penyebab kebakaran lahan masih dalam penyelidikan pihak berwenang,” katanya.
Baca juga: BNPB: Masih ada titik api dari lahan yang terbakar di Aceh Selatan
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.