BPBD OKU Selatan hentikan pencarian korban terseret banjir bandang

1 hour ago 2

Muaradua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, menghentikan pencarian korban bernama Lina binti Dupi, warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau yang terseret banjir bandang pada Selasa (23/9).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Pramono di Muaradua, Selasa, mengatakan bahwa Lina sebelumnya dilaporkan hilang terbawa arus bersama dua orang keluarganya yaitu Tarzan bin Syukur dan Sur saat rumah korban hanyut diterjang banjir bandang.

"Dua korban lainnya sudah ditemukan meninggal dunia pada Selasa (23/9) sekitar pukul 10.30 WIB di Sungai Air Besar atau berjarak beberapa kilometer dari lokasi kejadian," katanya.

Dia menjelaskan, tim SAR gabungan telah menghentikan pencarian terhadap korban Lina sejak Senin (29/9) atau selama tujuh hari pasca-korban dinyatakan hanyut terseret banjir bandang.

"Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas bahwa pencarian korban dilakukan hanya selama tujuh hari sejak dinyatakan hilang," tegasnya.

Baca juga: BPBD OKU Selatan perluas pencarian korban terseret banjir bandang

Menurut dia, selama pencarian hingga hari ketujuh, personel gabungan menyisir sepanjang aliran sungai wilayah setempat dengan membagi dua tim.

Dia menjelaskan, tim pertama memulai pencarian sepanjang aliran sungai dari Desa Tanjung Harapan ke Desa Hujan Mas.

Sedangkan tim kedua menyusuri sungai menggunakan perahu mesin mulai dari Desa Hujan Mas, Kecamatan Sungai Are menuju Desa Air Malake dan Desa Subana.

Bahkan, kata dia, area pencarian diperluas hingga mencapai Provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan Kabupaten OKU Selatan untuk mencari korban, namun belum juga ditemukan.

"Pencarian dihentikan karena durasi operasi tim SAR dinyatakan telah selesai. Keluarga korban juga sudah mengikhlaskan atas musibah yang terjadi," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Heri mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam pencarian korban yang hanyut terbawa arus banjir bandang tanpa mengenal waktu dan lelah.

Baca juga: BPBD OKU Selatan cari korban hanyut terseret banjir bandang

"Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah dan bagi keluarga korban yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi ketabahan oleh Allah SWT," ujarnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |