BPBD kerahkan ekskavator evakuasi korban Ponpes ambruk di Sidoarjo

1 hour ago 2

Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengerahkan ekskavator untuk membantu proses evakuasi santri yang terjebak dalam bangunan mushalla yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo.

Dari pantauan ANTARA hingga pukul 17.55 WIB, para petugas dari BPBD, Badan SAR Nasional (Basarnas), kepolisian, hingga TNI beserta warga masih berusaha melakukan evakuasi.

Baca juga: Polda Jatim turunkan tim selidiki ponpes ambruk

Bangunan mushalla di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur ambruk dan menimpa para santri yang sedang shalat Ashar berjamaah atau sekitar pukul 14.40 WIB.

Menurut pengakuan salah seorang santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khoziny bernama Wahid, bangunan mushalla tersebut sempat bergoyang sebelum ambruk.

"Ketika masuk rakaat kedua bagian ujung mushalla ambruk, lalu merembet ke bagian lain gedung," kata Wahid kepada ANTARA di Sidoarjo, Senin.

Ia mengaku berhasil menyelamatkan diri dan mengajak santri lain untuk segera mengevakuasi diri.

Dari pengakuannya para santri yang sedang melaksanakan shalat berjamaah tersebut berjumlah lebih dari 100 santri.

Wahid menyatakan bahwa bangunan mushalla tersebut mengalami renovasi untuk membangun ruang di lantai empat dari lima lantai yang direncanakan.

Menurut data yang dikonfirmasi dari Media Center Kantor Basarnas Surabaya, bangunan tersebut menjalani proses pengecoran lantai atas mushalla Ponpes sejak Senin pagi.

Baca juga: Siswa sekolah ambruk belajar sementara di Ponpes Al-Ghofuriyah

Baca juga: KPAI minta kekerasan berujung kematian santri di ponpes diusut tuntas

Dari keterangan tersebut dinyatakan bahwa dugaan awal fondasi bangunan tidak kuat menahan beban, sehingga seluruh bangunan dari lantai empat hingga dasar ambruk.

Hingga kini dari pantauan ANTARA di lapangan puluhan ambulans masih berjaga di sekitar lokasi kejadian. Sebelumnya, sejak sore hari belasan ambulans telah membawa santri yang terluka menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.

Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban maupun penyebab kejadian tersebut.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |