BPBD Jember distribusikan air bersih ke warga yang terdampak banjir

20 hours ago 4

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mendistribusikan air bersih ke permukiman warga terdampak banjir bandang yang memutuskan jaringan pipanisasi air bersih di Desa Sumberjati, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Sebanyak 2.055 kepala keluarga mengalami krisis air bersih di Desa Sumberjati, Kecamatan Silo karena jaringan pipanisasi air bersih rusak diterjang banjir bandang," kata Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Jember Didi Teguh di kabupaten setempat, Rabu.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember pada Minggu (29/6) menyebabkan banjir bandang yang memutuskan jaringan pipanisasi air bersih yang mengalir ke permukiman warga di Desa Sumberjati.

"Ribuan warga tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena air bersih tidak ada, sehingga kami mendistribusikan air bersih sebanyak 5.000 liter setiap hari," tuturnya.

Menurutnya distribusi air bersih akan terus dilakukan hingga jaringan pipanisasi selesai diperbaiki dan air mengalir ke rumah warga kembali normal agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya.

"Mudah-mudahan perbaikan jaringan pipa air bersih segera cepat selesai agar warga bisa menikmati kebutuhan air bersih seperti sedia kala karena distribusi air bersih dilakukan secara bertahap," katanya.

Sementara salah seorang warga Desa Sumberjati, Jumai mengatakan warga kesulitan mendapatkan air bersih setelah jaringan pipanisasi air bersih rusak diterjang banjir bandang yang terjadi di wilayah setempat.

"Kami harus berjalan memutar agak jauh untuk mendapatkan air bersih saat jaringan pipanisasi air bersih rusak, sehingga kami berharap distribusi air bersih dilakukan setiap hari," katanya.

Ia berharap perbaikan jaringan pipanisasi bisa dilakukan dengan cepat, sehingga warga tidak lagi mengalami krisis air bersih dan menunggu distribusi dari petugas BPBD Jember.

Baca juga: Pemkot Serang normalisasi Kali Cibanten secara bertahap

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |