BPBD Jatim kirim personel dan bantuan logistik untuk pengungsi Semeru

3 weeks ago 17

Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengirimkan personel dan bantuan logistik untuk pengungsi erupsi Gunung Semeru yang tersebar di sejumlah lokasi di Kabupaten Lumajang.

Gunung Semeru erupsi disertai luncuran awan panas sejauh 13 kilometer pada Rabu (19/11) sore, sehingga Badan Geologi menaikkan status gunung api di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang itu dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

"Kami langsung menerjunkan personel ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan penanganan awan panas guguran (APG) bersama BPBD dan perangkat daerah setempat serta TNI-Polri," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto di Lumajang, Kamis.

Selain itu, BPBD Jatim juga membawa bantuan logistik untuk masyarakat terdampak bencana erupsi Semeru yang ada di beberapa lokasi pengungsian.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang menerima laporan dari BPBD Jatim juga langsung meminta warga di sekitar Gunung Semeru untuk segera menuju titik evakuasi atau lokasi pengungsian yang telah ditetapkan perangkat desa dan aparat keamanan setempat.

Baca juga: TNBTS: 129 pendaki sudah tinggalkan Ranu Kumbolo menuju Ranupani

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Dengan meningkatnya status Gunung Semeru menjadi Level IV (Awas), kami meminta seluruh warga untuk mematuhi larangan masuk ke zona bahaya, segera mengungsi jika mendapat instruksi dari petugas di lapangan,” kata Gubernur Khofifah seusai mendapat laporan dari BPBD Jatim.

Bantuan logistik yang disiapkan Tim BPBD Jatim berupa masker respirator, google safety, masker medis, masker KN 95, sarung tangan, selimut, sepatu tahan api, tambahan gizi, lauk pauk, makanan siap saji, chainsaw dan alat komunikasi.

Sementara Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama, meskipun aktivitas Gunung Semeru saat ini relatif aman.

Pernyataan tersebut disampaikan untuk menenangkan masyarakat sekaligus menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan.

“Semeru saat ini relatif aman, namun kewaspadaan tetap menjadi prioritas. Semua jajaran pemerintah daerah, BPBD, dan petugas di lapangan terus memantau kondisi untuk memastikan keselamatan warga,” katanya di lokasi peninjauan dampak erupsi Semeru di Posko Penanggulangan Bencana Kecamatan Pronojiwo.

Baca juga: Basarnas kawal pendaki Gunung Semeru keluar dari zona bahaya erupsi
Baca juga: Pemkab Lumajang beri makanan kepada 963 warga terdampak Semeru

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |