Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen-P2MI) melalui Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima kepulangan jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) unprosedural bernama Sugiono.
"Sugiono meninggal pada 28 Mei 2025 karena penyakit komplikasi," kata Kepala BP3MI DIY, Tonny Chriswanto dalam siaran pers Kemen-P2MI di Jakarta, Sabtu.
Jenazah pria asal Desa Lemahjaya, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah itu tiba di tanah air dari Malaysia pada Jumat (30/5) sekitar pukul 18.00 WIB.
Jenazah Sugiono diterima oleh istrinya, Sumiyati, serta disaksikan Kepala Dinas Tenaga Kerja PMPTSP Banjarnegara dan Kepala Desa Lemahjaya Banjarnegara.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding selalu mengingatkan para calon pekerja migran Indonesia (CPMI) agar bekerja ke luar negeri melalui jalur resmi.
Karding juga mengimbau CPMI untuk mencari tahu lowongan pekerjaan di luar negeri melalui Kemen-P2MI.
"Untuk prosedural, silakan mendatangi kantor-kantor pelayanan pekerja migran Indonesia di kabupaten atau kantor-kantor BP3MI di tingkat wilayah atau langsung telepon ke kantor pusat atau ke Dinas Tenaga Kerja yang ada," katanya.
Baca juga: Jenazah pekerja migran meninggal di Kamboja tiba di Banyuwangi
Baca juga: Pemkab Banyuwangi biayai pemulangan jenazah PMI meninggal di Kamboja
Baca juga: KP2MI pulangkan jenazah PMI meninggal akibat sakit dari Brunei
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
