BP Taskin ajak LAZ berkolaborasi entaskan kemiskinan di Indonesia

2 months ago 22

Jakarta (ANTARA) - Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mengajak Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Indonesia untuk berkolaborasi dalam upaya mengentaskan kemiskinan di tanah air.

Dalam upaya tersebut, Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko mengatakan kepada LAZ di Indonesia bahwa berbagi bukan sekadar memberikan donasi, namun juga bersama-sama mendampingi masyarakat miskin dalam program pemberdayaan.

"Ada semangat yang sama bahwa berbagi itu bukan sekadar memberi pelampung agar orang miskin tidak tenggelam, tapi bagaimana membuat perahu-perahu entrepreneurship (kewirausahaan)," kata Budiman di Jakarta, Jumat.

Budiman mengungkapkan pihaknya juga telah merumuskan Rencana Induk Percepatan Pengentasan Kemiskinan, yang mencakup sembilan pendekatan dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Kesembilan pendekatan tersebut, jelas Budiman, di antaranya terdapat pada sektor pangan, hunian, perumahan, energi terbarukan, transportasi, pendidikan, kesehatan, industri kreatif, dan industri digital.

Baca juga: BP Taskin: Investasi berdampak sosial lebih efektif hapus kemiskinan
Baca juga: BP Taskin-BGN kolaborasi bangun 1.000 SPPG di wilayah 3T

"Mungkin NU --Nahdlatul Ulama-- kuat di sektor pangan, mungkin teman-teman Nahdliyyin banyak, teman-teman Alkhairaat banyak. Mungkin nanti kalau amal usaha di sektor pendidikan dan kesehatan mungkin teman-teman Muhammadiyah banyak, mungkin teman-teman Persis banyak ya kira-kira begitu," ujarnya.

Budiman juga turut mengapresiasi langkah LAZ milik Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam yang tergabung ke dalam Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (Poroz) untuk berkolaborasi dalam berbagai program yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Menurut dia, Ormas Islam memiliki kekuatan berupa massa dan keuangan yang berpotensi untuk dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Poroz KH Moch Bukhori Muslim mengaku selama ini pihaknya senantiasa memikirkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Ia juga menyampaikan kolaborasi dan sinergi LAZ Ormas Islam dalam Poroz dilakukan agar penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Indonesia bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

"Jangan sampai begini, di masyarakat itu seperti orang main sendiri-sendiri. Misalnya NU main sendiri, Muhammadiyah main sendiri, tidak. Kita berkolaborasi, bersinergi. Sehingga nanti ada beberapa masalah di bawah itu bisa diselesaikan bersama," ucap Bukhori Muslim.

Baca juga: BP Taskin usul bansos hanya diberikan kepada masyarakat miskin rentan
Baca juga: BP Taskin bentuk pertanian modern ajak warga aktif entaskan kemiskinan

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |