BP dan Baker Hughes teken kontrak layanan untuk kilang LNG Tangguh

3 weeks ago 15

Jakarta (ANTARA) - British Petroleum (BP) resmi menandatangani kontrak layanan jangka panjang dengan Baker Hughes (kode NASDAQ: BKR), perusahaan teknologi energi global, untuk mendukung layanan operasional kilang liquefied natural gas (Gas Alam Cair/LNG) Tangguh di Provinsi Papua Barat.

Perjanjian komprehensif berdurasi 90 bulan tersebut mencakup penyediaan suku cadang, layanan perbaikan, serta dukungan teknik lapangan untuk peralatan turbomachinery yang menjadi komponen vital bagi tiga unit LNG.

Peralatan termasuk turbin gas bertenaga besar, turbin uap, dan kompresor untuk tiga unit LNG guna memastikan operasional yang andal dan berkelanjutan.

Perjanjian ini sekaligus menegaskan peran Baker Hughes sebagai penyedia solusi inovatif.

"Perjanjian ini memperkuat hubungan jangka panjang antara Baker Hughes dengan bp dalam proyek Tangguh LNG yang telah terjalin sejak 2009," kata Wakil Presiden Layanan Teknologi Gas Baker Hughes Tiffany Pitts dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Pada 2024, Baker Hughes juga meraih kontrak untuk memasok sistem tenaga dan kompresi penting tambahan bagi proyek Tangguh UCC, yakni proyek penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon dalam skala besar di Tangguh yang dipimpin oleh BP.

Kilang LNG Tangguh saat ini menjadi kilang gas alam cair terbesar di Indonesia yang berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat. Kilang itu dioperasikan oleh perusahaan migas asal Inggris yakni BP bersama para mitra dan merupakan proyek strategis nasional.

Tiffany menambahkan teknologi canggih dan keahlian Baker Hughes akan memastikan optimalisasi kinerja fasilitas Tangguh yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan energi di kawasan Asia Pasifik.

"Perjanjian layanan jangka panjang dengan bp untuk proyek Tangguh LNG ini merupakan bukti komitmen kami dalam memperkuat kemitraan dan mendorong pengembangan energi di Indonesia," ujar Tiffany.

Adapun Baker Hughes menggandeng PT Imeco Inter Sarana sebagai mitra konsorsium lokal dalam memenuhi persyaratan kandungan lokal perjanjian tersebut.

Fasilitas Tangguh LNG sendiri menjadi salah satu pilar utama strategi energi Indonesia, yang berperan dalam menjamin ketersediaan energi aman dan andal di kawasan Asia Pasifik.

Langkah ini sekaligus mencerminkan fokus strategis Baker Hughes untuk memperkuat posisinya di sektor LNG melalui layanan manajemen aset peralatan penting, serta memperluas kapabilitas layanan di Asia Pasifik guna menjawab kebutuhan ekspansi dan transisi energi di wilayah tersebut.

Baca juga: Baker Hughes hibah 250 ribu dolar AS untuk program penyerapan karbon

Baca juga: PGN terima kargo LNG domestik dari Kilang Tangguh Papua

Baca juga: Pengembangan kilang LNG Tangguh Train 3 penting demi kedaulatan energi

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |