Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menganugerahkan penghargaan Lifetime Achievement kepada mendiang Bunda Iffet yang dikenal sebagai manajer band Slank, karena berjasa dalam menjaga anak bangsa dari bahaya narkoba.
Penghargaan itu diberikan dalam acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2025 yang diselenggarakan BNN di Jakarta, Kamis malam. Adapun personel Slank Bimo Setiawan alias Bimbim, mewakili almarhumah untuk menerima penghargaan itu.
"Bunda pasti happy malam ini di alam sebelah dapat Lifetime Achievement Award ya, atas perjuangan Bunda dalam merawat anak-anaknya," kata Bimbim seusai mewakili menerima penghargaan tersebut.
Almarhumah ibu dari Bimbim Slank itu diberikan penghargaan atas dedikasi dan perjuangannya yang luar biasa dalam memerangi narkoba.
Baca juga: Kepala BNN: HANI perlu jadi instrospeksi aparat yang tindak narkoba
Bimbim mengatakan bahwa ibunya tersebut perlu menjadi inspirasi bagi para orang tua untuk tidak perlu malu dan takut jika anggota keluarganya terpapar narkoba. Menurut dia, Bunda Iffet selalu semangat dalam merehabilitasi penyalahguna narkoba.
Saat ini, kata dia, walaupun Bunda Iffet sudah tidak ada, tetapi spiritnya masih tetap ada bagi para personel Slank.
Dia pun berkomitmen untuk tetap bersemangat menjaga generasi selanjutnya agar tidak terjerumus barang terlarang tersebut.
"Narkoba udah kayak lingkaran setan ya, bahwa banyak bandar yang pemakai juga, akhirnya mereka gak bisa berhenti," kata dia.
Sementara itu, Kepala BNN Martinus Hukom mengatakan bahwa momentum HANI harus menjadi pengingat untuk berempati terhadap keluarga-keluarga di Indonesia yang mengalami kasus narkoba.
"Para keluarga tersebut bisa jadi bagian dari keluarga besar kita, tetangga kita, sahabat-sahabat kita, ataupun orang-orang yang kita cintai," kata Martinus.
Untun itu, dia mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu memerangi bahaya narkoba. Pasalnya hal itu pun sudah menjadi perhatian dari Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Astacita.
Baca juga: BNN bangun kesadaran kolektif masyarakat melawan narkoba
Baca juga: BNN: Perdagangan gelap narkotika di RI masih didominasi sabu dan ganja
Baca juga: Menko Polkam pimpin pemusnahan 2 ton sabu di Batam
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.