BMKG: Hujan sedang hingga lebat bantu pemadaman karhutla di Aceh

3 weeks ago 13
Alhamdulillah, curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini sangat membantu pemadaman api di lokasi kebakaran lahan

Meulaboh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak Rabu hingga Jumat (27-29/8) di wilayah Pantai Barat selatan Aceh membantu upaya pemadaman api yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah setempat, khususnya di Aceh Selatan.

“Alhamdulillah, curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini sangat membantu pemadaman api di lokasi kebakaran lahan,” kata Prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya Almira Aprilianti, Sabtu.

Berdasarkan pengamatan citra satelit, lanjutnya, terpantau untuk sementara waktu belum ada titik api atau hotspot di wilayah Pantai Barat selatan Aceh yang ditimbulkan dari kebakaran lahan.

Baca juga: BMKG: Hujan ringan guyur sebagian besar wilayah RI pada Sabtu

Almira mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Pantai Barat selatan Aceh, meliputi
Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, dan Kabupaten Aceh Barat Daya.

Kemudian Kabupaten Aceh Selatan, Kota Subulussalam Aceh, Kabupaten Aceh Singkil, serta Kabupaten Simeulue yang merupakan pulau terluar di wilayah Aceh.

Sedangkan angin permukaan angin bertiup dari barat dengan kecepatan berkisar antara 10-25 kilometer per jam, dengan suhu udara di wilayah Pantai Barat selatan Aceh juga terpantau berkisar antara 23-32 derajat Celcius, dengan kelembaban udara berkisar antara 70 sampai dengan 97,8 persen.

“Sedangkan cuaca pada dini hari hingga pagi dan siang hari terpantau berawan dan berawan tebal,” katanya.

Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat disertai angin di Maluku Utara sore ini

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan atau membuang sumber api rokok ke sembarangan tempat, karena dapat memicu terjadinya kebakaran lahan.

Masyarakat juga diimbau senantiasa waspada apabila membakar sampah khususnya di lokasi yang terdapat lahan gambut, karena dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

BMKG menyebutkan penyebab terjadinya karhutla seperti yang selama ini terjadi di sejumlah daerah di Aceh, yaitu adanya aktivitas pembukaan lahan dengan cara dibakar.

Kemudian bencana kebakaran lahan ini juga terjadi akibat kelalaian warga yang membuang puntung rokok secara sembarangan, sehingga berpotensi terjadinya kebakaran lahan.

Baca juga: BMKG prakirakan sebagian Jakarta diguyur hujan pada Sabtu siang

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |