BMBK Lampung telah tangani jalur pariwisata Pesawaran terkena longsor

3 hours ago 1
...Jangka pendeknya, kami pastikan akses kembali normal dalam waktu dekat. Namun, kami juga akan melakukan kajian teknis agar jalur ini lebih aman dari longsor di masa mendatang

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung sudah menangani jalur utama pariwisata di Kabupaten Pesawaran yakni di Jalan Way Ratai menuju Simpang Mutun yang terdampak longsor akibat curah hujan tinggi pada Kamis (27/2).

"Kami bersama tim langsung menuju lokasi akses jalan yang tertutup longsor kemarin, untuk memperkirakan alat yang akan digunakan dalam membersihkan material longsor agar jalur wisata ini kembali normal," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan penanganan longsor di jalur wisata tersebut cepat dilakukan, sebab jalur tersebut merupakan jalur utama untuk menunjang mobilitas masyarakat sekitar serta wisatawan.

"Setelah melakukan asesmen dengan cepat, kemarin langsung dikerahkan satu unit excavator, dump truck, serta alat manual seperti sekop dan gerobak sorong untuk membuka akses jalan tersebut," katanya.

Dia melanjutkan selain melakukan pembersihan, pihaknya juga telah menyiapkan langkah mitigasi jangka panjang guna mencegah kejadian serupa terus berulang.

"Salah satu strategi yang akan diterapkan di ruas jalan penunjang mobilitas masyarakat dan pariwisata itu yaitu dengan memasang bronjong batu di titik-titik rawan longsor. Sekaligus melakukan perbaikan sistem drainase untuk mengurangi risiko longsor berulang," ucap dia.

Menurut dia, saat ini kondisi jalan menuju objek wisata bahari Mutun telah kembali normal, dan pengguna jalan diminta untuk tetap berhati-hati saat melintas terutama saat curah hujan tinggi.

"Jangka pendeknya, kami pastikan akses kembali normal dalam waktu dekat. Namun, kami juga akan melakukan kajian teknis agar jalur ini lebih aman dari longsor di masa mendatang. Dan masyarakat harus tetap waspada saat melintas di jalan yang rawan longsor saat curah hujan tinggi," tambahnya.

Baca juga: Dua rumah di Ngrayun Ponorogo rusak parah diterjang longsor

Sebelumnya pada Kamis (27/2) tebing di sepanjang jalur utama pariwisata di Jalan Way Ratai longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, sehingga menyebabkan material tanah dan bebatuan menutup badan jalan hingga mengganggu mobilitas masyarakat serta wisatawan.

Baca juga: Longsor dua kali terjang jalur Ponorogo-Pacitan, lalu lintas terganggu

Baca juga: BNPB: Alat berat dikerahkan normalisasi longsor di Humbang Hasundutan

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |