Binpres Perpani nilai program MBG berdampak positif bagi atlet pelajar

1 month ago 17
Program MBG ini sangat membantu, khususnya untuk para atlet usia sekolah seperti dari SD, SMP, hingga SMA

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), Abdul Razak, menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan dampak positif bagi perkembangan atlet panahan, khususnya di kelompok usia pelajar.

"Program MBG ini sangat membantu, khususnya untuk para atlet usia sekolah seperti dari SD, SMP, hingga SMA. Karena mayoritas atlet panahan kita memang berasal dari kalangan pelajar," kata Abdul Razak kepada ANTARA melalui sambungan telpon di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, asupan nutrisi yang baik menjadi faktor penting dalam pembinaan atlet usia muda, termasuk pada cabang olahraga panahan yang membutuhkan konsentrasi dan ketahanan fisik prima.

Baca juga: Enam atlet panahan TC di Kudus untuk Kejuaraan Dunia Remaja 2025

Selain menyoroti dampak positif MBG, Abdul Razak juga menjelaskan bahwa pembinaan atlet junior di panahan berlangsung secara berjenjang, mulai dari tingkat klub, kabupaten/kota, hingga nasional.

Kompetisi rutin, menurut dia, menjadi salah satu pilar penting dalam proses penjaringan dan pengembangan atlet.

"Klub-klub di berbagai daerah aktif menggelar event kejuaraan terbuka. Dari situ, atlet-atlet terbaik disaring untuk mewakili kabupaten atau kota di tingkat provinsi, lalu naik ke level nasional," ujar Abdul Razak.

Ia mencontohkan, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) junior di Kudus yang digelar bulan lalu, tercatat sebanyak 876 peserta dari 28 provinsi turut ambil bagian. Para juara dari ajang tersebut, bahkan menjadi cikal bakal atlet yang dikirim ke kejuaraan internasional.

"Untuk tim yang kita kirim ke World Archery Youth Championship di Winnipeg, Kanada, itu sebagian besar kita ambil dari juara-juara Kejurnas junior Kudus," kata Abdul Razak.

Baca juga: Tim panahan compound putri Indonesia peringkat empat World Cup Madrid

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa olahraga panahan meski tergolong memiliki biaya perlengkapan yang tinggi, tetap bisa diakses oleh siapa saja selama memiliki kemauan kuat untuk berlatih dan berprestasi.

"Panahan bukan hanya untuk kalangan berada. Yang terpenting adalah kemauan. Kita ingin membuktikan bahwa meski peralatannya mahal, olahraga ini bisa tetap memasyarakat dan berkembang," ujar Abdul Razak.

Di tingkat nasional, Perpani berkomitmen untuk terus menggelar kejuaraan rutin, baik untuk kelompok usia junior maupun senior. Pada akhir tahun ini, Perpani kembali akan menggelar Kejurnas Antar Klub di Kudus sebagai bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan.

Dalam Sidang Tahunan MPR RI, Jumat, Presiden Prabowo menegaskan MBG telah berhasil menaikkan angka kehadiran hingga prestasi siswa di sekolah. Selain menaikkan kualitas gizi anak, program MBG juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia masa depan.

Baca juga: Prabowo lanjutkan Program MBG dengan anggaran Rp335 triliun pada 2026

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |