Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta menyebut implementasi metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard tanpa pindai atau QRIS Tap pada sektor-sektor unggulan dapat memperkuat daya saing Jakarta sebagai kota global.
"Implementasi pada sektor-sektor unggulan yang pro-growth berdampak positif pada perluasan aksesibilitas, inovasi, dan efisiensi secara berkelanjutan untuk kemudian mendorong transformasi digital yang lebih luas," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta Arlyana Abubakar dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: BI: Penggunaan QRIS Tap diharapkan semakin tingkatkan inklusi keuangan
Dia mencontohkan, penerapan QRIS Tap pada sektor transportasi akan mendukung integrasi seluruh moda transportasi di Jakarta dan sekitarnya, termasuk integrasi tarif dan tanpa menghilangkan metode pembayaran yang sudah ada.
Implementasi aplikasi QRIS Tap pada sektor transportasi di Jakarta, lanjut Arlyana, mendukung peningkatan layanan transportasi, termasuk pemberian subsidi yang tepat sasaran sejalan dengan ketersediaan sistem informasi yang memadai.
Implementasi ini juga mendukung peningkatan inklusi keuangan seiring perluasan penggunaannya di ekosistem kawasan Terminal On Development, ritel dan UMKM.
Baca juga: DKI sambut baik peluncuran layanan QRIS TAP
Arlyana mengatakan QRIS Tap sebenarnya diimplementasikan pada sektor kesehatan yang diawali di RSUD Tarakan.
Nantinya, metode pembayaran ini juga akan diimplementasikan di berbagai sektor lainnya sebagai perwujudan komitmen sinergi Bank Indonesia, Pemerintah Daerah Jakarta, asosiasi dan pelaku industri sistem pembayaran maupun industri terkait.
Adapun layanan pembayaran QRIS Tap berbasis "Near Field Communication" (NFC) resmi diluncurkan hari ini. Metode pembayaran ini mengintegrasikan standar QRIS dengan teknologi NFC yang dikatakan memiliki kelebihan antara lain waktu pemrosesan cepat, efisien, dan mendukung penggunaan satu aplikasi mobile dengan dan multi-kanal.
Baca juga: BI resmi luncurkan QRIS Tap untuk permudah pembayaran digital
Melalui metode pembayaran tersebut, pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanjaan, KRL dan MRT.
"Semua pemrosesan transaksi QRIS TAP dilakukan dengan skema dan dalam ekosistem pembayaran domestik sehingga mendukung kemandirian nasional," ujarnya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025