BGN sebut MBG jadi motor penggerak ekonomi

1 day ago 8

Bandarlampung   (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menyebutkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi motor penggerak ekonomi dengan masyarakat ikut terlibat aktif dalam dapur sehat.

"Selain untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, MBG juga dirancang untuk dapat meningkatkan perekonomian warga dengan terlibat aktif di dapur sehat," kata Perwakilan Badan Gizi Nasional Sukina, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya, dapur MBG dapat menjadi ruang pemberdayaan ekonomi lokal di mana warga sekitar, khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga dilibatkan dalam proses produksi mulai dari penyedia bahan baku hingga tenaga kerja.

"Dengan demikian, program ini tak hanya menyehatkan anak-anak, tapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Mendag sebut relaksasi impor "food tray" untuk dukung MBG

Baca juga: Mendukbangga: MBG untuk ibu hamil hingga balita satu-satunya di dunia

Wakil Ketua Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Putri Zulkifli Hasan menegaskan bahwa MBG adalah bentuk keberpihakan negara, bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk ekonomi keluarga.

"Makanan bergizi ini dibeli dari rakyat, diolah oleh rakyat, dan untuk rakyat. Ini bukan sekadar bantuan, ini investasi berantai,” katanya.

Menurutnya, skema MBG memungkinkan warga, terutama ibu rumah tangga dan UMKM kuliner, menjadi bagian dari sistem distribusi dan produksi pangan harian.

"Dengan begitu, program ini bukan hanya menyentuh sektor kesehatan, tetapi juga menciptakan sirkulasi ekonomi baru yang mandiri di tingkat lokal," kata dia.*

Baca juga: DPR RI: Kesuksesan MBG berkat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah

Baca juga: Lanud Iswahjudi siapkan aset untuk dapur MBG di Magetan

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |