Belut itu ular atau ikan? Ini jawaban berdasarkan klasifikasinya

3 weeks ago 9

Jakarta (ANTARA) - Bentuknya panjang, licin, dan hidup di air, tak heran banyak orang masih bingung mengira-ngira apakah belut itu termasuk ular atau ikan. Ada yang menyamakan-nya dengan ular karena tubuhnya memanjang tanpa sirip mencolok, ada pula yang menganggapnya ikan karena habitat-nya di air dan sering jadi menu makanan.

Lalu, sebenarnya belut itu ular atau ikan? Mari simak jawabannya berdasarkan penjelasan klasifikasi-nya yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Belut itu termasuk ular atau ikan? Ini klasifikasi-nya

Belut merupakan salah satu hewan air yang cukup sering ditemui di Indonesia, terutama di perairan dangkal yang berlumpur, seperti area persawahan maupun tepian sungai.

Hewan dengan tubuh licin ini juga banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomi dan cukup banyak peminatnya. Secara sekilas, bentuk tubuh belut yang panjang dan silindris memang menyerupai ular. Hal inilah yang sering menimbulkan pertanyaan, apakah belut termasuk ular atau justru ikan.

Jawabannya, belut tergolong ikan, bukan ular. Meski mirip ular secara fisik, belut memiliki ciri khas ikan, antara lain bernapas dengan insang, dapat menyerap oksigen melalui kulit sehingga mampu bertahan hidup di lumpur, serta tidak memiliki sisik kulitnya licin berlapis seperti plastik yang tampak berkilau.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, penjelasan ini mengacu pada buku Super Lengkap Budidaya Belut karya Drs. Ruslan Roy, MM, belut memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut:

• Kingdom: Animalia

• Filum: Chordata

• Kelas: Pisces

• Subkelas: Teleostei

• Ordo: Synbranchidae

• Famili: Synbranchidae

• Genus: Monopterus

• Spesies : Monopterus albus Zuieuw, Synbranchus bengalensis McClell, dan Macrotema caligans Cant

Berdasarkan klasifikasi tersebut, dapat dipastikan bahwa belut masuk ke dalam kelompok Pisces atau ikan. Hal ini sejalan dengan penjelasan dalam buku Zoologi Vertebrata karya Safrida, yang menyebutkan bahwa Pisces merupakan golongan vertebrata yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Dengan demikian, jelas bahwa belut bukanlah reptil seperti ular, melainkan salah satu jenis ikan.

Ciri-ciri dan habitat belut

Warna tubuhnya biasanya kuning kecokelatan saat masih muda, lalu berubah menjadi cokelat tua ketika dewasa. Belut juga dikenal sebagai hewan hermafrodit, yaitu dapat mengalami perubahan kelamin. Pada usia muda belut berjenis kelamin betina, namun ketika menua akan berubah menjadi jantan.

Kebiasaan hidupnya pun unik. Belut cenderung tidak suka berenang jauh, melainkan lebih senang bersembunyi di dalam lumpur. Semua jenis belut adalah hewan pemangsa, dengan makanan utama berupa hewan-hewan kecil seperti ikan, katak, serangga, maupun krustasea.

Kemampuannya bergerak lincah di air dan lumpur membuat belut mudah berburu sekaligus bersembunyi dari predator. Kehadiran belut juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, baik sebagai predator maupun sebagai sumber makanan bagi hewan lain.

Beberapa jenis belut yang dikenal antara lain

• Belut rawa (Synbranchus bengalensis McClell)

• Belut sawah (Monopterus albus Zuieuw)

• Belut laut (Macrotema caligans Cant)

• Belut kuda (Amphipnous cuchai)

Baca juga: Karantina Kalsel sertifikasi ribuan belut dan kepiting ekspor Tiongkok

Baca juga: Manfaat dan kandungan gizi daging belut untuk kesehatan tubuh

Baca juga: Bea Cukai Lepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |