Jakarta (ANTARA) - BBN Airlines Indonesia, anak perusahaan dari Avia Solutions Group, resmi mengantongi sertifikasi penerbangan IATA Operational Safety Audit (IOSA) sebagai bukti komitmen terhadap standar keselamatan dan operasional tertinggi yang diakui secara global dalam industri penerbangan.
"Sertifikasi IOSA merupakan standar yang diberlakukan oleh International Air Transport Association (IATA), yang diberikan setelah melalui audit ketat oleh auditor independen yang diakreditasi IATA," kata Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Audit tersebut mencakup seluruh aspek penting dalam operasional maskapai, seperti operasi penerbangan, perawatan pesawat, manajemen keselamatan dan keamanan, pelatihan awak, serta sistem kontrol organisasi.
"Audit ini berhasil diselesaikan pada April 2025. Ini adalah momen yang membanggakan bagi BBN Airlines Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya sertifikasi IOSA bukan sekadar standar, tetapi bukti dari budaya keselamatan menyeluruh yang telah dibangun.
"Hal ini juga memperkuat kredibilitas kami sebagai penyedia layanan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance) yang dapat diandalkan bagi maskapai internasional yang mencari solusi kapasitas yang aman dan skalabel," katanya.
Sementara itu, Aviation Safety Manager di Avia Solutions Group Ugne Maciejauskaite mengklaim BBN Airlines Indonesia berhasil meraih sertifikasi IOSA dalam waktu tercepat dalam sejarah penerbangan Indonesia.
"Sebagai grup global yang hadir di enam benua dan memiliki pengalaman puluhan tahun di industri, Avia Solutions Group mendampingi BBN Airlines Indonesia dalam setiap tahap proses ini," kata Ugne.
Ia menuturkan pertumbuhan di pasar Asia-Pasifik menjadi prioritas utama grup, dan hanya bisa dicapai melalui kerja sama erat dengan setiap anak perusahaan yang terlibat dalam ekspansi itu.
BBN Airlines Indonesia mengusung model layanan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance), yang memberikan solusi efisien bagi maskapai untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas jangkauan mereka.
Diungkapkan Ugne saat ini, BBN Airlines Indonesia melayani semakin banyak operator di kawasan Asia, dengan menawarkan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang.
Dengan diraihnya sertifikasi IOSA, kredibilitas operasional BBN Airlines Indonesia semakin diperkuat, membuka peluang untuk ekspansi operasi dan memperluas pasar dalam bisnis ACMI serta mempererat kemitraan dengan klien yang berorientasi pada kualitas keselamatan penerbangan.
"Hal ini selaras dengan rencana pertumbuhan perusahaan untuk tahun 2025, termasuk kemitraan baru dengan operator maskapai di Indonesia dan kawasan lainnya," kata Ugne.
Baca juga: Bamboo Airways dan BBN Airlines Indonesia kerja sama perkuat armada
Baca juga: Kemenhub sebut tak ada proteksi maskapai baru BBN Airlines
Baca juga: MTI: BBN Airlines hadir bisa ciptakan persaingan sehat antar maskapai
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.