Medan (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan atau Basarnas Medan mengerahkan sebanyak 35 personel untuk mendukung kejuaraan F1 Powerboat World Championship 2025 di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
"Basarnas menurunkan kekuatan 35 personel terlatih dari Kantor SAR Medan maupun dari Pos SAR lainnya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Herry Marantika dalam keterangan resmi yang diterima di Medan, Sabtu.
Selain dukungan personel, Basarnas Medan juga mengerahkan alat utama air dengan menurunkan satu Kapal Negara SAR 412, satu Rigid Inflatable Boat (RIB), dan satu Rescue Bouyancy Boat (RBB) berceparan tinggi.
Nantinya, kata dia, pihaknya juga mengerahkan dua perahu LCR untuk mendukung evakuasi di area yang sulit dijangkau kapal besar.
Herry Marantika menjelaskan seluruh personel yang dikerahkan bakal dilengkapi berbagai peralatan water rescue dan peralatan medis yang ditempatkan di sejumlah titik.
Baca juga: BBMKG Wilayah I:Tinggi Gelombang di Danau Toba aman untuk F1 Powerboat
"Termasuk jalur keluar-masuk peserta dan area penonton, dengan sistem siaga penuh selama pelaksanaan ajang," kata dia.
Dia menjelaskan upaya yang dilakukan tersebut merupakan komitmen dalam mendukung serta menyukseskan ajang internasional di wilayah kerjanya.
"Ajang ini bukan hanya kebanggaan Sumatera Utara, tapi juga Indonesia di mata dunia. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan siap memberikan dukungan maksimal, baik dari sisi personel, alut air, maupun udara, untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar," ujarnya.
F1 Powerboat F1 Powerboat atau UIM F1H2O World Championship 2025 di Danau Toba diikuti 24 pembalap dari delapan negara, digelar pada 22-24 Agustus.
Baca juga: Menpora ajak masyarakat terbiasa sambut kejuaraan internasional
Baca juga: Menpora: F1 Powerboat promosikan sport tourism Indonesia ke dunia
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.