Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) diharapkan dapat memperkuat upaya edukasi mengenai keselamatan, pencarian dan pertolongan (SAR) kepada masyarakat yang semakin penting seiring meningkatnya risiko bencana oleh perubahan iklim.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh eks Kepala Basarnas periode 2023-2025, Kusworo, saat dihubungi setelah rangkaian acara serah terima jabatan kepada Muhammad Syafii selaku Kepala Basarnas yang baru di Jakarta, Senin.
Kusworo menekankan bahwa edukasi dan literasi SAR kepada masyarakat mencakup berbagai upaya yang berkaitan dengan keselamatan individu maupun kelompok. Di dalamnya termasuk teknik menghadapi ancaman serta cara menghindari situasi yang berpotensi membahayakan keselamatan jiwa.
Menurutnya, edukasi SAR merupakan bagian dari misi penting Basarnas, selain melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan dalam fase tanggap darurat kebencanaan.
"Basarnas harus selalu hadir 24 jam untuk menjamin keselamatan masyarakat, baik melalui operasi SAR saat tanggap darurat maupun dalam tahap pencegahan dan mitigasi melalui program edukasi dan literasi keselamatan," ujarnya.
Selanjutnya di bawah kepemimpinan Muhammad Syafii, dia berharap, Basarnas yang menjadi ujung tombak dalam menjamin keamanan dan keselamatan dari segala jenis kecelakaan transportasi serta bencana alam ini akan selalu dicintai oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Kusworo juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama beraktivitas, terutama selama musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi - kecelakaan berlalulintas.
Dia optimistis Basarnas terus berkomitmen memberikan pelayanan pencarian dan pertolongan kepada seluruh lapisan masyarakat secara quick action, tepat, aman, dan bersinergi dengan seluruh potensi SAR yang ada, baik dari unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, maupun masyarakat.
"Untuk itu, jika membutuhkan bantuan SAR, segera hubungi emergency call 115 Basarnas. Layanan ini tersedia 24 jam dan tanpa dikenakan biaya apa pun," kata Kusworo, seraya menenyebutkan moto Basarnas, "Avignam Jagat Samagram" yang bermakna selamatlah alam semesta.
Sebelumnya, Muhammad Syafii resmi dilantik sebagai Kepala Basarnas yang baru oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/2).
Syafii menggantikan Kusworo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Basarnas pada periode 2023-2025.
Saat pelantikan, Syafii mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025