Astrolab rilis kolaborasi dengan Hari Soebardja pada EP baru

3 hours ago 1

Bandung (ANTARA) - Grup band indie asal Bandung, Jawa Barat, Astrolab merilis karya kolaborasi mereka dengan mendiang Hari Soebardja pada extended play (EP/album mini) terbaru mereka "Transcending Time".

“Seperti mendapati David Gilmour di stadion Pompei, namun dengan gaya Hari Soebardja, kami betul-betul terkesima saja menyaksikan beliau rekaman di studio,” kata gitaris Astrolab Rangga Kuntara saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Astrolab, yang beranggotakan Badra (vokal), Gaga (gitar), Novian (giitar), Toyonk (bas) , Coky (drum) dan Tile (synth, sampler) menggandeng gitaris rock legendaris Hari Soebardja untuk lagu "Melt", yang direkam sebelum dia meninggal dunia pada 2023.

Hari Soebardja bermain bersama sejumlah band legendaris seperti Lizard, Black Bird, Rak Band Rawe Rontek, Lipstick (bersama Deddy Dores dan Jelly Tobing). Kolaborasi itu menyatukan dua genre musik shoegaze yang diusung Astrolab dan pyschedelic dari Hari Soebardja.

Baca juga: Komunitas Indie Bandung Luncurkan Album Rock

Pada album yang dirilis secara digital oleh Anoa Records itu, Astrolab menyuguhkan lima lagu yaitu "Kalam", "Surgeon Hands", "Complete Scene", "End Of The Surgery (Mend)" dan ⁠"Melt".

Astrolab menyuguhkan hal yang berbeda pada rilisan tersebut dibandingkan EP sebelumnya yang berjudul "Poor Trendy Boys" (2012).

Jika pada album sebelumnya mereka menghadirkan musik shoegaze yang dibalut dengan alunan jangly gitar, kali ini mereka bermain lebih bising, namun, terasa melambat. Vokal Badra menjadi gawang dalam menjaga karakter musik Astrolab tetap pada akar-nya.

Baca juga: Band rock indie Loupe gelar konser perdana di Jakarta

Baca juga: Band indie SMSx rilis single "Kopi Cinta"

Pewarta: Muhammad Adimaja
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |