Jakarta (ANTARA) - Ekosistem toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) menyatakan Pesta Retail Daerah 2025 telah digelar di 11 kota dengan melibatkan 4.000 pemilik toko yang ditujukan untuk meningkatkan kemandirian UMKM dan menggerakkan ekonomi setempat.
"Kami ingin memberikan penghargaan kepada setiap Toko SRC atas usaha yang berdampak positif terhadap perekonomian daerah melalui gelaran ini,” kata Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Romulus Sutanto dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Pesta Retail Daerah (PRD) 2025 diadakan di 11 kota yang tersebar di Indonesia yaitu Palembang, Makassar, Semarang, Malang, Batam, Banda Aceh, Balikpapan, Jambi, Singkawang, Surakarta, dan Bandung, dan telah digelar pada 4-28 Februari 2025.
Romulus mengatakan PRD 2025 diharapkan dapat memperkuat jaringan dan komunitas UMKM di Indonesia, menciptakan inovasi, dan peluang kolaborasi demi kemajuan dan daya saing UMKM. Dengan demikian, kata dia, terjadi peningkatan kapasitas usaha, penguatan kualitas sumber daya manusia, dan perluasan pasar.
“Kolaborasi solid para anggota SRC dan pemangku kepentingan menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menciptakan peluang baru yang memperkuat daya saing UMKM di tingkat nasional. Semoga momentum positif ini dapat terus berlanjut dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar delapan persen," kata dia.
Romulus menjelaskan UMKM khususnya toko kelontong memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, menggerakkan ekonomi kerakyatan, dan berkontribusi pada pemerataan ekonomi serta penegasan kemiskinan.
UMKM toko kelontong membentuk ekosistem perdagangan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, menjaga daya beli, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung distribusi barang kebutuhan pokok.
“Dengan memperkuat UMKM, Indonesia dapat membangun fondasi ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh. Optimalisasi peran UMKM, termasuk toko kelontong, berpotensi menjadi salah satu motor utama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Romulus.
PRD 2025, kata Romulus, juga menjadi momentum bagi SRC untuk memperkuat komitmen dalam mempercepat transformasi UMKM.
“SRC berkomitmen untuk terus mendukung UMKM toko kelontong dalam menghadapi tantangan dan perubahan pasar yang semakin dinamis, terutama dalam hal digitalisasi. Gerakan #SatuTujuan untuk #JadiLebihBaik diharapkan menjadi pengingat dan motivasi bahwa kita memiliki tujuan bersama yakni pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Romulus.
Ekosistem SRC telah berkembang menjadi jaringan yang mencakup lebih dari 250.000 toko kelontong di seluruh Indonesia, yang tergabung dalam 8.200 paguyuban, dan bermitra dengan lebih dari 6.300 toko grosir yang tergabung dalam Mitra SRC.
Jaringan SRC kini membentuk sebuah ekosistem yang tanggap dan tangguh dengan menghubungkan Mitra SRC, Toko SRC, dan pelanggan SRC di seluruh Indonesia.
Baca juga: Sampoerna: 4 juta pedagang retail tradisional belum terkelola baik
Baca juga: Jaringan SRC himpun 250.000 toko kelontong di kuartal I-2024
Baca juga: Bulog dan SRC berkolaborasi perkuat jaringan distribusi pangan
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025