Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan La Liga Spanyol Barcelona mengumumkan pembatalan Jepang sebagai salah satu tujuan tur pramusim mereka dengan alasan 4pihak promotor pertandingan setempat telah melakukan pelanggaran kontrak.
"FC Barcelona menyesalkan insiden ini dan dampaknya terhadap banyak penggemar Barça di Jepang," demikian keterangan Barcelona melalui laman resmi klub, Kamis WIB.
Blaugrana sedianya dijadwalkan berangkat ke Jepang dan Korea Selatan untuk menjalani tur musim panas di Asia. Di Jepang, mereka akan melakoni laga persahabatan melawan Vissel Kobe pada Minggu (27/7), lalu ke Korea Selatan.
Manajemen klub mendadak menangguhkan pertandingan tersebut akibat pelanggaran kontrak yang serius dari pihak promotor, namun tidak merinci pelanggaran tersebut.
Baca juga: Barcelona hadapi Como 1907 di trofi Joan Gamper edisi ke-60
Baca juga: Barcelona umumkan kedatangan Marcus Rashford dari Manchester United
Dalam laporan ESPN menyebutkan bahwa pelanggaran serius tersebut berkaitan dengan masalah pembayaran yang dijanjikan pihak promotor kepada Barcelona untuk laga tersebut tidak sesuai dengan kontrak.
Meski menangguhkan pertandingan di Jepang, Barcelona akan mempertimbangkan untuk menyesuaikan jadwal tur musim panas di Korea Selatan.
Tim asuhan Hansi Flick dijadwalkan melawan FC Seoul pada Kamis (31/7) pekan depan dan Daegu FC empat hari berselang, jika persyaratan tertentu dipenuhi oleh pihak promotor.
"Jika persyaratan ini terpenuhi, maka klub akan berangkat ke Korea Selatan dalam beberapa hari mendatang," demikian keterangan klub.
Setelah tur Asia, Barcelona akan bertemu klub Como di Italia dalam laga persahabatan pada 10 Agustus, sebelum melakoni pekan pertama LaLiga 2025-2025 melawan Mallorca pada 16 Agustus.
Baca juga: Lamine Yamal resmi perpanjang kontrak dan pakai nomor 10 di Barcelona
Baca juga: Lamine Yamal terancam diinvestigasi terkait pesta ulang tahunnya ke-18
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.