Bank Raya catat transaksi QRIS tumbuh 300 persen per Agustus 2025

1 hour ago 1
Pencairan kini dapat dilakukan di hari yang sama melalui empat batch pencairan dalam sehari, sehingga pelaku usaha tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menerima dana dalam menjalankan operasional bisnisnya,

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mencatatkan transaksi QRIS meningkat 300 persen year on year (yoy) mencapai 3,3 juta transaksi pada Agustus 2025, dengan volume transaksi QRIS tumbuh 94 persen (yoy) menjadi Rp13,8 miliar.

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, pertumbuhan itu tidak terlepas dari integrasi layanan QRIS dengan fitur Saku Bisnis yang memudahkan pelaku usaha menerima dana secara cepat.

"Pencairan kini dapat dilakukan di hari yang sama melalui empat batch pencairan dalam sehari, sehingga pelaku usaha tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menerima dana dalam menjalankan operasional bisnisnya," ujar Bagus dalam konferensi pers HUT Bank Raya ke-36 di Menara BRILian, Jakarta, Rabu.

Dalam saku Bisnis, Bagus menjelaskan terdapat fitur pembuatan hingga tiga QRIS sekaligus dalam satu akun, fitur kasir yang bisa digunakan hingga lima kasir di setiap toko, serta pembuatan hingga lima Saku Bisnis dalam satu akun.

Baca juga: Bank Raya salurkan kredit digital Rp13,42 triliun di kuartal II-2025

"Sehingga pengelolaan operasional usaha bisnis jadi lebih praktis," ujar Bagus.

Dalam kesempatan ini, Ia menjelaskan perseroan terus menambah inovasi, diantaranya mass transfer untuk pembayaran gaji dan supplier secara real time.

Selain itu, juga pemisahan budget usaha hingga lima saku bisnis berbeda, yang mempermudah pelaku UMKM memantau arus kas.

Lebih lanjut, bank digital anggota BRI Group ini meluncurkan kartu debit virtual Visa yang dapat digunakan untuk transaksi domestik maupun internasional.

Baca juga: Bank Raya gandeng SRC salurkan pembiayaan usaha ke mitra

Kemudian, juga menghadirkan Fitur 3D Secure In-App dan autentikasi PIN, untuk memastikan keamanan transaksi nasabah.

Selanjutnya, terdapat inovasi layanan Buy Now Pay Later (BNPL) melalui Raya Paylater yang menyediakan plafon hingga Rp5 juta.

Bagus berharap berbagai inovasi perseroan tersebut dapat menambah fleksibilitas permodalan pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka.

“Ragam inovasi di usia Bank Raya yang ke-36 tahun ini dapat mengakomodir kebutuhan transaksi perbankan sekaligus pengelolaan keuangan bagi pelaku usaha. Bank Raya memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan produk digital yang semakin relevan,” ujar Bagus.

Pada semester I-2025, Bank Raya membukukan laba bersih sebesar Rp32,93 miliar, atau tumbuh 64,5 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca juga: Transmisi bunga lambat, Bank Raya akui perebutan dana masih kencang

Dari sisi intermediasi, total kredit tercatat tumbuh 7,4 persen (yoy) menjadi sebesar Rp7,28 triliun, yang turut menopang pertumbuhan positif total aset Bank Raya menjadi sebesar Rp13,34 triliun.

Penggunaan transaksi Raya App meningkat 42,7 persen (yoy) dan mencapai 2,1 juta transaksi, dengan pertumbuhan digital saving sebesar Rp1,5 triliun atau tumbuh 66,6 persen (yoy).

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |