Bank Neo Commerce ungkap 5 panduan transaksi digital secara aman

2 months ago 7
Harapan kami masyarakat semakin paham, mengerti dan menerapkan mengenai cara bertransaksi secara digital dengan aman

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengungkap lima panduan atau langkah antisipasi yang dapat dilakukan nasabah ketika bertransaksi secara digital dengan aman sehingga terhindar dari risiko kejahatan di sektor keuangan.

Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk Eri Budiono mengatakan perseroan menyadari tanggung jawab dalam memberikan edukasi mengenai perbankan digital kepada masyarakat. Oleh sebab itu, BNC berkomitmen untuk terus memberikan literasi keuangan kepada masyarakat.

“Harapan kami tentu, masyarakat menjadi semakin paham, mengerti dan menerapkan mengenai cara bertransaksi secara digital dengan aman,” kata Eri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Langkah antisipasi pertama, nasabah wajib menjaga kerahasiaan data pribadi antara lain nama, alamat, nomor telepon, serta informasi sensitif lainnya seperti tempat tanggal lahir maupun nama gadis ibu kandung.

Nasabah diimbau untuk tidak memberikan data pribadi yang tidak diminta kepada pihak tak berkepentingan. Pastikan situs web atau aplikasi yang digunakan memiliki kebijakan privasi yang jelas dan menjaga kerahasiaan data.

Kedua, sebelum bertransaksi digital, nasabah atau konsumen diimbau memverifikasi informasi terkait produk, termasuk harga, kualitas, dan garansi.

Di samping itu, cek reputasi penjual serta ulasan konsumen lain. Pastikan situs atau aplikasi yang digunakan terpercaya dan aman.

Pelaku usaha pun wajib memverifikasi pembayaran, terutama karena maraknya penipuan dengan bukti transfer palsu. Pastikan dana benar-benar diterima sebelum menyelesaikan transaksi.

Ketiga, konsumen disarankan mendokumentasikan seluruh transaksi digital, termasuk bukti pembayaran, percakapan dan data pendukung lainnya.

Di sisi lain, pelaku usaha juga wajib menyimpan rekam jejak transaksi untuk mengantisipasi konsumen yang tidak bertanggung jawab, seperti meminta refund setelah barang diterima.

Keempat, konsumen dan pelaku usaha disarankan menghindari penggunaan Wi-Fi umum saat bertransaksi secara digital karena keamanannya tidak terjamin.

Wi-Fi publik rentan dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk mencuri data pribadi dan meretas akun keuangan. Gunakan jaringan pribadi untuk mencegah risiko tersebut.

Langkah terakhir atau kelima, segera laporkan ke perusahaan atau penyedia layanan apabila muncul notifikasi transaksi yang sebenarnya tidak dilakukan.

Jangan klik tautan mencurigakan dari SMS, WhatsApp, atau email meski mengatasnamakan perusahaan. Verifikasi informasi melalui call center resmi agar bisa segera ditindaklanjuti.

BNC sendiri menyediakan berbagai kanal informasi dan panduan terkait keamanan digital yang dapat diakses melalui situs resmi, akun media sosial resmi bank, dan neobank, aplikasi mobile banking.

Nasabah diharapkan dapat memanfaatkan berbagai informasi yang terdapat di berbagai kanal yang disediakan BNC tersebut guna meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap berbagai risiko yang dapat terjadi dalam bertransaksi secara digital, dan bagaimana cara menghindarinya.

Baca juga: BNC cetak laba Rp159,94 miliar pada kuartal I-2025

Baca juga: Bank Neo Commerce (BBYB) ubah rugi jadi laba Rp19,88 miliar pada 2024

Baca juga: Bank Neo Commerce ajak nasabah terapkan 5 langkah jaga keamanan siber

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |