Tangerang (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Banten, menyebutkan langkah mudah, seperti rutin melakukan pembaruan sistem operasi dan aplikasi sesuai rekomendasi resmi pengembang, berfungsi menutup celah yang bisa dimanfaatkan malware atau perangkat lunak berbahaya.
Kepala Diskominfo Kota Tangerang Mugiya Wardhany di Tangerang, Senin, mengatakan malware kerap masuk melalui celah kerentanan pada sistem atau melalui tautan yang tidak terpercaya.
“Kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan perangkat menjadi kunci. Jangan sampai data pribadi atau dokumen penting rusak bahkan hilang karena terserang malware,” katanya.
Langkah lain yang dilakukan namun penting agar masyarakat dapat menjaga keamanan data pribadi maupun pekerjaan dari serangan siber.
Baca juga: Tips praktis amankan HP dari peretas dan malware yang perlu Anda tahu
Data penting seperti dokumen, foto, dan file lainnya sebaiknya disimpan juga di penyimpanan cadangan, baik offline maupun Cloud. Dengan begitu perangkat yang terinfeksi bisa segera dipulihkan.
Antivirus yang ter-update dapat membantu mencegah malware, virus, spam, spyware, hingga worm. Lakukan pemindaian perangkat secara menyeluruh dan berkala.
Hindari mengakses tautan atau mengunduh file dari sumber yang tidak jelas, karena sering kali berisi virus atau Ransomware berbahaya.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, kita bisa menjaga keamanan data dan kenyamanan aktivitas digital sehari-hari,” katanya.
Baca juga: Waspadai ancaman versi baru Trojan Triada pada perangkat Android
Baca juga: Google bantah laporan masalah keamanan Gmail terkait "phishing"
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
