Jambi (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) terus memperkokoh komitmennya melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mempercepat pembangunan dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pasir Putih, Kota Jambi.
"Proyek yang sudah dimulai Agustus lalu dan diharapkan bisa selesai pada Oktober mendatang, diharapkan bisa membantu menjalankan program MBG di Kota Jambi dan HK siap memberikan 3.500 porsi per hari," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dalam keterangan resminya yang diterima Senin.
Percepatan ini sejalan dengan upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendukung lahirnya generasi sehat di Provinsi Jambi sesuai Asta Cita.
Sebagai proses monitoring pembangunan dan implementasi standar teknis dan percepatan penyelesaian fasilitas layanan gizi, Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Bisma Staniarto telah meninjau langsung konstruksi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG garapan Hutama Karya di Jambi, didampingi Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi.
Fasilitas itu bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga pondasi bagi peningkatan kualitas gizi masyarakat. PT HK akan mendukung penuh percepatan penyelesaian agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat Jambi.
Adjib Al Hakim menyampaikan pembangunan dapur umum program MBG merupakan peran aktif Hutama Karya dalam menghadirkan fasilitas sosial berdampak langsung dan saat ini, kami fokus memastikan proyek ini dapat berjalan sesuai jadwal dengan kualitas yang baik agar bisa memberi kontribusi terhadap perbaikan gizi dan pengentasan kelaparan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Seluruh proses konstruksi dijalankan di bawah pengawasan ketat dan kolaborasi antara Hutama Karya, Kementerian PU, Pemerintah Provinsi Jambi, dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan mutu dan percepatan proyek sesuai target, salah satunya dengan penyesuaian jadwal kerja di lapangan agar Program MBG di Jambi bisa segera terwujud.
Baca juga: Tangani KLB MBG, pemerintah pastikan keselamatan anak prioritas utama
Dapur Umum Program MBG berlokasi strategis dekat Bandara Sultan Thaha Saifuddin dan Gerbang Tol (GT) Muaro Sebapo, sehingga distribusi bahan pangan segar ke dapur dan sekolah sasaran menjadi lebih efisien.
Fasilitas dirancang berukuran 20 x 20 meter dengan tata letak yang memenuhi ketentuan sesuai keputusan menteri, termasuk pemisahan area produksi, penyimpanan, dan distribusi untuk menjamin keamanan pangan.
“Proyek ini didesain multifungsi, meliputi dapur modern, ruang penyimpanan bahan baku, area kantor, dan area distribusi makanan sehat. Dapur umum program MBG ini juga mencakup ruang parkir, ruang serba guna, dan sistem sanitasi yang modern, mendukung pemenuhan kebutuhan gizi dan kesehatan pelajar di Jambi,” jelas Adjib.
Dalam operasionalnya, dapur umum program MBG ditargetkan melayani 3.000–3.500 porsi per hari sekolah untuk siswa dan penerima manfaat di sekitar Kota Jambi.
Kapasitas tersebut disiapkan untuk memastikan ketersediaan menu bergizi seimbang, dengan rantai pasok yang tertib serta prosedur keamanan pangan yang terdokumentasi.
Penguatan koordinasi lintas pemangku kepentingan dilakukan untuk memastikan keterpenuhan standar teknis, kesiapan sumber daya, dan kesesuaian operasional dengan kerangka kebijakan.
“Kehadiran fasilitas dapur ini menegaskan dukungan Hutama Karya terhadap pemenuhan gizi yang merata, peningkatan kualitas hidup, serta penguatan pondasi kesehatan generasi muda Jambi sesuai Asta Cita, khususnya aspek ketahanan pangan dan layanan sosial dasar,” kata Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung dihentikan
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.