Jakarta (ANTARA) - Banyak orang menyukai makanan mentah, entah karena ingin mempertahankan kandungan nutrisinya, mencari sensasi rasa yang berbeda, atau sekadar mengikuti tren yang sedang populer.
Sayangnya, tidak semua makanan aman jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Ada beberapa jenis makanan yang ternyata bisa mengandung bakteri, parasit, atau zat berbahaya yang tidak terlihat oleh mata, tapi bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius jika tidak dimasak dengan benar.
Beberapa bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria bisa hidup di dalam daging, telur, atau sayuran mentah, bahkan di bahan makanan yang selama ini kita anggap aman. Risiko lain yang tidak kalah penting adalah adanya senyawa alami berbahaya dalam makanan tertentu yang hanya bisa dihancurkan lewat proses memasak. Berikut adalah daftar 8 makanan yang sebaiknya Anda hindari untuk dimakan mentah
Makanan yang sebaiknya tidak dimakan mentah
Meskipun makanan mentah terkadang dianggap lebih sehat, ada beberapa jenis makanan yang berisiko menyebabkan gangguan kesehatan jika dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu. Berikut adalah 8 makanan yang sebaiknya dimasak dulu untuk menghindari bahaya:
1. Daging unggas
Ayam dan kalkun mentah bisa mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella. Memasak daging unggas hingga suhu 75°C akan membunuh bakteri tersebut dan membuatnya aman untuk dimakan. Jangan cuci daging mentah, karena bisa menyebarkan bakteri ke tempat lain.
2. Daging sapi giling
Daging sapi giling mentah bisa mengandung bakteri E. coli yang berbahaya. Untuk menghindarinya, masak daging sapi giling hingga suhu 71°C. Ini akan memastikan bakteri mati dan daging aman dimakan.
3. Kerang
Kerang mentah, seperti tiram dan remis, bisa mengandung virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit pencernaan. Pastikan kerang dimasak hingga cangkangnya terbuka atau mencapai suhu 63°C agar aman dikonsumsi.
4. Telur
Telur mentah atau setengah matang berisiko mengandung Salmonella. Masak telur hingga putihnya matang sepenuhnya, dan pastikan hidangan berbahan telur mencapai suhu 71°C untuk mencegah infeksi.
5. Tauge
Tauge mentah dapat terkontaminasi bakteri seperti Salmonella dan E. coli, yang berbahaya terutama bagi ibu hamil, anak-anak, dan orang tua. Untuk menghindari masalah, masak tauge selama 2 menit atau lebih untuk membunuh bakteri.
6. Tepung
Tepung mentah bisa mengandung bakteri seperti E. coli. Untuk aman, pastikan adonan tepung dimasak dengan baik untuk membunuh patogen yang ada di dalamnya.
7. Kacang-kacangan
Kacang mentah mengandung toksin yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual dan muntah. Pastikan kacang direbus dengan benar selama minimal 10 menit, atau makan kacang kalengan yang sudah dimasak.
8. Susu mentah
Susu yang tidak dipasteurisasi bisa mengandung bakteri berbahaya. Pilih susu dan produk susu yang sudah dipasteurisasi untuk menghindari risiko penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Baca juga: Dokter Gizi: Nutrisi tidak harus dari makanan mentah
Baca juga: Cara marinasi ayam yang tepat agar terhindar dari keracunan
Baca juga: Ahli gizi: ODHA sebaiknya hindari makanan mentah untuk cegah risiko IO
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
