Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menginformasikan bahwa seorang atlet motor paralayang yang jatuh menjelang perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7), saat ini dalam kondisi baik.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho di Jakarta, Rabu, menerangkan bahwa insiden tersebut terjadi saat atlet motor paralayang sedang berlatih menjelang dimulainya acara.
"Pada waktu kejadian, yang bersangkutan ada kerusakan di payung paralayangnya sehingga melakukan pendaratan darurat," katanya.
Usai insiden itu terjadi, atlet motor layang itu langsung mendapatkan penanganan darurat dari petugas medis dan mendapatkan penanganan lanjutan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Insyaallah dalam waktu dekat sudah bisa berdinas kembali," ujarnya.
Mengenai detail luka yang dialami atlet motor paralayang itu, Sandi tidak bisa menjawabnya lantaran harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri.
"Yang jelas, saat ini sudah ditangani oleh Pusdokkes Polri dan dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati. Sudah dalam penanganan," katanya.
Menjelang perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/7), seorang atlet motor paralayang terlihat jatuh di dekat Tugu Monas ketika sedang mengitari monumen tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.57 WIB saat para atlet motor paralayang sedang berlatih.
Personel dan petugas medis di lapangan langsung menolong atlet tersebut. Beberapa petugas tampak membawa tandu untuk menggotong atlet tersebut.
Baca juga: Polri tunjukkan kemampuan robot K9 deteksi bahan peledak
Baca juga: Polri ungkap alasan di balik kehadiran robot polisi
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.