Samarinda (ANTARA) - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Kalimantan Timur kini memiliki asrama siap pakai yang menjadi bagian dari rintisan Sekolah Rakyat.
"Fasilitas ini disiapkan sebagai lokasi sementara sebelum pembangunan Sekolah Rakyat utama yang lebih besar di kawasan Stadion Utama Palaran, Samarinda," kata Petugas Pengelola Barang Milik Negara BPVP Samarinda, Surahman, di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat.
Pihaknya mengungkapkan bahwa asrama tersebut sudah sangat memadai. Setiap kamar sudah dilengkapi dengan tiga kasur, lemari, bufet, serta kamar mandi dan toilet yang mumpuni di setiap lantai asrama. "Pokoknya siap pakai," tegasnya lagi.
Asrama BPVP Samarinda terdiri atas dua lantai dengan total 15 kamar di setiap lantainya. Dengan total 30 kamar, asrama lebih dari cukup menampung sekitar 100 siswa, dengan tiga ranjang susun di setiap kamar.
Selain asrama, BPVP Samarinda juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Kantin utama memiliki kapasitas besar, mampu menampung hingga 280 orang.
Gedung belajar mengajar menyediakan delapan ruangan, termasuk empat ruang kelas dengan luas masing-masing 4x10 meter. Ruang kelas itu diperuntukkan bagi dua kelas SD, satu kelas SMP, dan satu kelas SMA.
Baca juga: Dinsos pastikan seluruh komponen Sekolah Rakyat di DIY sudah siap
Baca juga: PCO pastikan ada pengawasan cegah perundungan di Sekolah Rakyat
Fasilitas lainnya meliputi ruang kepala sekolah, ruang guru, serta laboratorium bahasa dan fisika.
Pemerintah telah menetapkan BPVP Samarinda sebagai salah satu dari tiga lokasi rintisan Sekolah Rakyat di Samarinda, Kalimantan Timur. Sekolah rintisan ini beroperasi hanya sementara sambil menunggu pembangunan permanen Sekolah Rakyat utama berkapasitas 1.000 siswa SD hingga SMA di sekitar Stadion Utama Palaran, Samarinda.
Meskipun fasilitas penunjang seperti kursi dan meja standar sekolah akan disediakan oleh Kementerian Sosial, termasuk tenaga pengajar, wali kelas, wali asuh, dan kepala sekolah, Dinas Sosial setempat masih dalam proses pencarian siswa.
Aula sebagai gedung serbaguna di BPVP Samarinda juga disediakan untuk berbagai kegiatan pendukung Sekolah Rakyat, melengkapi fasilitas seperti masjid serta lapangan upacara dan olahraga.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak menargetkan untuk kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 ditargetkan mulai beroperasi 18 Juli 2025.
"Saat ini yang kami kebut adalah memenuhi kuota siswa Sekolah Rakyat berkoordinasi dengan pendamping Program Keluarga Harapan, terutama untuk murid tingkat SD," tambahnya.
Baca juga: Mensos dan Bupati Banyuwangi teken MoU pelaksanaan Sekolah Rakyat
Baca juga: Pemkab Bogor sediakan dua lokasi untuk Program Sekolah Rakyat
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.