Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memperkuat UMKM di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, agar mandiri dan berdaya saing melalui Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro yang digelar di daerah tersebut.
Direktur Utama Askrindo M Fankar Umran mengatakan festival itu bukan sekadar ajang pameran atau temu wicara, melainkan menjadi momentum penting untuk mempertegas komitmen bersama dalam menciptakan ekosistem yang adil, aman, dan berkelanjutan bagi usaha mikro di seluruh penjuru Indonesia.
"Festival ini menjadi ruang bertumbuh, berbagi inspirasi, dan memperkuat sinergi lintas sektor demi masa depan usaha mikro yang lebih kuat, lebih mandiri, dan lebih terlindungi," kata Fankar dikutip di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan festival yang digelar di Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara pada Jumat (25/7) merupakan hasil kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak terutama Kementerian UMKM, Kementerian Hukum dan HAM, serta Pemprov setempat.
Baca juga: Askrindo dukung tumbuh kembang anak usia dini demi Indonesia Emas 2045
Fankar menuturkan kegiatan itu bertujuan untuk memberikan kemudahan dan pelindungan kepada para pelaku UMKM di Indonesia, khususnya Tapanuli Utara.
"Di sini Askrindo juga mendorong agar UMKM mendapatkan kemudahan dalam akses permodalan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga UMKM daerah akan setara dengan UMKM yang berada di kota," ujarnya.
Selain kemudahan akses permodalan, Askrindo juga berkomitmen untuk mendukung para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pelindungan dan kemudahan bagi usaha mikro.
Fankar menambahkan, usaha mikro memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, menciptakan inovasi lokal, serta menggerakkan roda ekonomi masyarakat dari bawah.
"Namun, potensi tersebut tidak akan berkembang optimal tanpa adanya pelindungan hukum, akses terhadap perizinan yang mudah, serta dukungan kebijakan yang berpihak,” tambahnya.
Baca juga: 195 objek wisata milik Perhutani se-Jawa di-"cover" Askrindo
Di samping itu, lanjut Fankar, pihaknya juga terus konsisten dalam mendukung serta memberi pelindungan bagi UMKM.
Ia menekankan proteksi merupakan pilar penting untuk manajemen risiko yang akan terjadi pada para pelaku UMKM, disamping risiko lain, seperti aset, diri, transaksi, dan operasional bisnis.
Dengan risiko seperti itu, ia menambahkan, pelaku UMKM saat ini perlu memiliki kesadaran terhadap asuransi dan memandang bahwa proteksi yang dimiliki dapat meminimalkan risiko untuk memproteksi keberlanjutan usaha.
Ia berharap kegiatan itu dapat memberikan manfaat nyata dan bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat.
"Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, festival ini dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di Indonesia," kata Fankar.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.