Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menilai bahwa keselarasan Selandia Baru dengan ASEAN akan menciptakan kawasan yang terhubung secara digital dan berkelanjutan secara lingkungan yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam keterangan tertulis Kemlu RI di Jakarta, Kamis, ASEAN dan Selandia Baru memiliki keselarasan dan perkembangan positif dalam bidang ekonomi, ekonomi digital dan ekonomi biru.
“Dengan perkembangan yang positif ini, ASEAN dan Selandia Baru dapat menatap masa depan, mengeksplorasi peluang baru, dan meningkatkan kerja sama kita ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Sugiono.
Menlu RI itu menyampaikan hal tersebut dalam Pertemuan ASEAN-New Zealand Post Ministerial Conference (PMC) di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Juli 2025.
Menurutnya, selama lima dekade terakhir, ASEAN dan Selandia Baru telah mencapai tonggak sejarah yang mencerminkan aspirasi bersama untuk Indo-Pasifik yang aman dan sejahtera.
“Kami mengapresiasi Selandia Baru atas dukungannya yang konsisten terhadap Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik, karena kesamaan kita mendorong kita untuk menjaga kawasan kita melalui Sentralitas ASEAN,” kata Sugiono.
Sugiono melanjutkan, dalam bidang ekonomi, Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA) terus berfungsi sebagai kerangka kerja yang stabil untuk perdagangan dan investasi di seluruh kawasan.
Dia juga mengatakan bahwa ASEAN sedang merundingkan Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Digital ASEAN, yang akan menghubungkan lebih dari 680 juta orang ke ekosistem digital yang aman dan inklusif, serta membuka potensi ekonomi digital senilai 2 triliun dolar AS pada 2030.
Menurut Sugiono, dukungan dari Selandia Baru terhadap kerja sama tersebut akan membantu membangun ekosistem digital yang aman dan inklusif di kawasan.
ASEAN juga mengupayakan sinergi, terutama di bidang perikanan berkelanjutan, energi terbarukan, dan bioteknologi kelautan melalui Kerangka Kerja Ekonomi Biru ASEAN, kata Sugiono.
Selain itu, Menlu RI itu mengatakan bahwa Selandia Baru pun berperan sebagai jembatan penghubung dengan negara-negara Pasifik, menambahkan bahwa ASEAN dapat memprakarasi Dialog Forum Kepulauan ASEAN-Pasifik tahun lalu, yang telah meletakkan dasar bagi hubungan regional yang lebih erat.
Sugiono pun berharap dapat melihat lebih banyak inisiatif yang akan memperkuat ketahanan dan mempercepat pembangunan di seluruh Indo-Pasifik, menambahkan bahwa perkembangan yang menjanjikan tersebut menghadirkan peluang untuk meningkatkan hubungan ASEAN-Selandia Baru menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.
Baca juga: Menlu Rusia: Kemitraan dengan ASEAN jaga stabilitas di Asia-Pasifik
Baca juga: Menlu RI dorong Kemitraan Ekonomi Inovatif ASEAN-Korea Selatan
Baca juga: Sugiono soroti keamanan kawasan dalam kemitraan strategis ASEAN-India
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
