Washington (ANTARA) - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pekan ini menghentikan inisiatif Badan Pembangunan Internasional (USAID) yang telah menginvestasikan ratusan juta dolar untuk memulihkan jaringan energi Ukraina dari serangan Rusia, menurut laporan NBC News.
Pemadaman listrik semalam terjadi di beberapa wilayah Ukraina menyusul serangan terhadap infrastruktur energi. NBC News mengutip pernyataan dua pejabat USAID yang meminta namanya dirahasiakan.
"Langkah ini secara signifikan melemahkan kemampuan pemerintahan saat ini dalam merundingkan gencatan senjata, serta mengirimkan sinyal kepada Rusia bahwa kami tidak peduli terhadap Ukraina atau investasi kami sebelumnya," ujar salah satu pejabat USAID yang terlibat dalam misi di Ukraina.
"Rusia tengah berperang di Ukraina melalui dua jalur: perang militer dan juga ekonomi," tambahnya. "Kami telah memberikan dukungan dalam jumlah besar kepada pemerintah Ukraina untuk mencegah krisis ekonomi makro."
Pejabat tersebut juga menegaskan bahwa AS telah membantu menstabilkan jaringan energi Ukraina serta mencegah kehancuran ekonomi. "Mengakhiri program ini justru merusak upaya tersebut," katanya.
Ukraina terus menghadapi serangan yang hampir tak terputus terhadap infrastruktur energinya, yang menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah pada malam hari.
Hingga saat ini, Departemen Luar Negeri AS belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait keputusan tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Trump dan Zelenskyy batal teken kesepakatan mineral
Baca juga: Trump-Vance permalukan Zelenskyy, akankah AS-Ukraina pecah kongsi?
Baca juga: Parlemen Ukraina sahkan resolusi pastikan Zelenskyy tetap presiden
Penerjemah: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025