Jakarta (ANTARA) - Aries Sandi Darma Putra, calon Bupati Pesawaran nomor urut 01, resmi didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Dalam sidang yang digelar pada Senin, 24 Februari 2025, MK menyatakan bahwa Aries tidak dapat memberikan bukti kuat mengenai kelulusan pendidikan tingkat SMA.
Hakim MK, Ridwan Mansyur, menegaskan bahwa Aries tidak memenuhi syarat terkait ijazah SLTA atau sederajat, sehingga berdasarkan Putusan Nomor 20/PHPU.BUP-XXIII/2025, MK memerintahkan diskualifikasi Aries dari Pilkada Pesawaran 2024 serta menginstruksikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) bagi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran.
Sebelumnya, Aries pernah menjabat sebagai Bupati Pesawaran pada periode 2010–2015. Dalam Pilkada 2024, ia kembali maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Supriyanto sebagai calon wakil bupati, dengan dukungan dari beberapa partai besar, termasuk Golkar, Demokrat, dan PPP.
Sebagai calon pejabat negara, Aries juga telah melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang wajib disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan ini bertujuan untuk menunjukkan transparansi serta komitmennya terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
Berdasarkan LHKPN yang terakhir diperbarui pada 22 September 2024 untuk laporan periodik calon pejabat negara, total kekayaan Aries tercatat sebesar Rp13.550.000.000.
Berikut rincian harta kekayaan yang dilaporkannya, berdasarkan LHKPN:
Baca juga: Profil Aries Sandi, kandidat yang didiskualifikasi MK di pilkada 2024
Harta kekayaan Aries Sandi Darma Putra
1. Tanah dan bangunan
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah dia laporkan, Aries tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total senilai Rp7.900.000.000. Aset ini tersebar di beberapa daerah, meliputi:
• Tanah dan Bangunan Seluas 488 m2 atau 350 m2 di Bandar Lampung, Hasil Sendiri senilai , Rp500.000.000.
• Tanah dan Bangunan Seluas 725 m2 atau 500 m2 di Bandar Lampung, Hasil Sendiri senilai Rp4.000.000.000.
• Tanah Seluas 750 m2 di Bandar Lampung, Hasil Sendiri senilai Rp1.750.000.000.
• Tanah dan Bangunan Seluas 3230 m2 atau 300 m2 di Pesawaran, Hasil Sendiri senilai Rp350.000.000.
• Tanah Seluas 1921 m2 di Pesawaran, Hasil Sendiri senilai Rp200.000.000.
• Tanah Seluas 710 m2 di Bandar Lampung, Hasil Sendiri senilai Rp1.100.000.000.
2. Alat transportasi dan mesin
Diketahui dalam laporannya, total harta kekayaan yang dimiliki oleh Aries, dari aset berupa alat transportasi dan mesin, sebesar Rp2.350.000.000 yang meliputi:
• Mobil JEEP Tahun 2000, Hasil sendiri senilai Rp400.000.000.
• Mobil Toyota Minibus Tahun 2008, Hasil sendiri senilai Rp200.000.000.
• Mobil Honda Minibus Tahun 2024, Hasil sendiri senilai Rp400.000.000.
• Mobil Honda Minibus Tahun 2005, Hasil sendiri senilai Rp150.000.000.
• Mobil Toyota Camry Sedan Tahun 2005, Hasil sendiri senilai Rp100.000.000.
• Mobil Mercedez Benz Sedan Tahun 1900, Hasil sendiri senilai Rp400.000.000.
• Mobil Mitsubishi TRUCK Tahun 2008, Hasil sendiri senilai Rp150.000.000.
• Mobil Toyota SUV Tahun 2024, Hasil sendiri senilai Rp550.000.000.
Baca juga: Bekali pimpinan daerah, Airlangga dorong penciptaan lapangan kerja
3. Harta bergerak lainnya
Tidak ada catatan yang terlapor.
4. Surat berharga
Tidak ada catatan yang terlapor.
5. Kas dan setara kas
Aries memiliki simpanan kas atau setara kas, dengan kekayaan yang dimilikinya, tercatat senilai Rp3.300.000.000.
6. Harta lainnya
Tidak ada catatan yang terlapor.
7. Hutang
Tidak ada catatan yang terlapor.
Berdasarkan rincian tersebut, total harta kekayaan Aries dalam laporan LHKPN tanpa tercatat hutang, sebesar Rp13.550.000.000 (tiga belas miliar lima ratus lima puluh juta rupiah).
Baca juga: Waketum: PAN siap hadapi PSU di Serang walau sayangkan putusan MK
Baca juga: KPU Pasaman butuh Rp14 miliar laksanakan pemungutan suara
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025