Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menegaskan ingin menjalani setiap laga dengan lebih rileks dan tanpa tekanan, setelah memastikan tempat perempat final BWF World Tour Super 500 Australian Open 2025.
Pasangan Apriyani/Fadia menang 21-11, 12-21, 21-10 atas pasangan Jepang, Nanako Hara/Riko Kiyose, Quaycentre, Olympic Boulevard, Kamis.
“Yang pasti kami mau menampilkan yang terbaik dulu dari diri kami, tidak mau terbebani dengan hasil yang belum cukup baik di turnamen ke belakang. Kami mau enjoy setiap pertandingan,” ujar Apriyani dalam keterangan resmi PP PBSI setelah laga.
Pekan lalu, Apriyani/Fadia hanya mampu bertahan hingga babak kedua Super 500 Kumamoto Japan 2025 setelah kalah dari wakil Jepang Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto dua gim langsung 10-21, 16-21.
Baca juga: Apri/Fadia ambil pelajaran berharga dari kekalahan di Kumamoto Masters
Kini, mereka berhasil melangkah lebih jauh. Pada babak kedua Australia Open 2025, Apri/Fadia tampil solid pada gim pertama, namun kehilangan kendali permainan di gim kedua ketika terlalu nyaman dalam pola bertahan.
“Pada gim kedua kami terlalu santai, keasyikan untuk bertahan. Tapi kami tidak dapat poin dan akhirnya jadi mati-mati sendiri,” kata Fadia.
Mereka kembali menemukan ritme pada gim penentu dengan menerapkan pola menyerang dan mempercepat tempo permainan.
“Di gim pertama dan ketiga kami bisa bermain dengan defense balik serang. Mainnya tidak satu-satu yang membuat lawan cukup nyaman. Kami bermain dengan mempercepat tempo,” ujar Apriyani.
Apri/Fadia menegaskan fokus utama mereka saat ini adalah menampilkan performa terbaik tanpa terbeban hasil kurang memuaskan pada turnamen-turnamen sebelumnya.
Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum yang mengalahkan unggulan kedua asal Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dengan skor 25-23, 25-23.
Baca juga: Putri KW melaju ke perempat final Australian Open 2025
Baca juga: Alwi Farhan raih kemenangan penting untuk modal hadapi perempat final
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































