Apple catat penjualan tiga miliar unit iPhone sejak 2007

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Apple mencatatkan telah menjual sebanyak tiga miliar unit iPhone sejak produk tersebut pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 sebagaimana yang diumumkan CEO Apple Tim Cook dalam laporan pendapatan kuartal ketiga (Q3) perusahaan.

Dilansir dari Tech Crunch pada Jumat, Apple membutuhkan waktu sembilan tahun untuk mencapai penjualan satu miliar unit pertama, yang tercapai pada tahun 2016. Artinya, 2 miliar unit lainnya terjual hanya dalam sembilan tahun terakhir, yang menandai terus meningkatnya popularitas iPhone di seluruh dunia.

Meskipun merayakan pencapaian besar ini, Apple menghadapi tekanan di pasar saham tahun ini. Perusahaan teknologi asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu kini berada di belakang Nvidia dan Microsoft dalam daftar perusahaan dengan valuasi pasar tertinggi.

Namun, kabar baik datang dari laporan keuangan kuartal Apple yang menunjukkan penjualan iPhone lebih kuat dari perkiraan.

iPhone, sebagai produk andalan Apple, mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 13 persen secara tahunan (year-over-year), menghasilkan pendapatan sebesar 44,6 miliar dolar AS pada kuartal ini. Angka tersebut mencakup hampir setengah dari total pendapatan Apple pada periode yang sama, yaitu 94 miliar dolar AS.

Namun, analis memperingatkan bahwa lonjakan ini bisa bersifat sementara. Editor Bloomberg dan pakar produk Apple, Mark Gurman, berspekulasi bahwa peningkatan penjualan tersebut bisa jadi dipicu oleh kekhawatiran konsumen akan rencana tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dikhawatirkan akan membuat harga iPhone melonjak drastis di Amerika Serikat.

Baca juga: CEO Apple nyatakan serius kejar ketertinggalan dalam persaingan AI

Baca juga: CEO Tim Cook bakal awasi langsung tim desain Apple

Baca juga: CEO Apple buka suara dampak tarif impor AS terhadap perusahaannya

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |