Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyatakan pihak Istana Kepresidenan akan kembali membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menghadiri Upacara Peringatan HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, menyusul tingginya antusiasme masyarakat.
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden, situs resmi untuk mendaftar sebagai peserta Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dan Penurunan Bendera, pandang.istanapresiden.go.id diserbu lebih dari 142 ribu pengguna hanya dalam waktu 25 menit setelah dibuka kembali untuk pendaftaran kuota tambahan.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme luar biasa dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa semangat merayakan kemerdekaan bersama di halaman Istana sangat hidup serta menjadi momen yang dicari dan dinantikan," kata Teddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Adapun pendaftaran kuota tambahan untuk menghadiri upacara di Istana dibuka serentak pada Kamis pukul 10.00 WIB dengan kuota yang terbatas. Namun, dalam kurun waktu 25 menit, pendaftar telah memenuhi kuota yang disiapkan pihak Istana.
Data mencatat bahwa dalam hitungan detik sejak dibuka, sistem langsung mencatat lonjakan trafik. Pada detik-detik awal dibuka pukul 10.00 WIB, situs pandang Istana langsung diakses oleh lebih dari 34 ribu pengguna secara bersamaan.
Angka ini terus meningkat hingga 142 ribu pengguna selama sesi pendaftaran berlangsung.
Baca juga: Istana ingin tambah kuota masyarakat ikut upacara HUT RI di Istana
Meskipun kuota pendaftaran telah penuh, Teddy mengingatkan bahwa masih ada kesempatan untuk melakukan pendaftaran undangan.
"Buat yang belum mendaftar hari ini, masih ada satu kesempatan lagi! Pendaftaran undangan akan dibuka kembali besok, Jumat, 8 Agustus 2025, pukul 10.00 di situs pandang.istanapresiden.go.id," tambah Teddy.
Sebelumnya, pendaftaran di laman pandang.istanapresiden.go.id sudah ditutup sejak pendaftaran dibuka pertama kali pada Senin (4/8), karena jumlah pendaftar telah memenuhi kuota yang disediakan, yaitu sebanyak 6.400 orang atau 80 persen dari total keseluruhan jumlah peserta sebanyak 8.000 orang.
Panitia menyediakan kuota sebanyak 8.000 peserta, masing-masing untuk Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera, sehingga totalnya menjadi 16.000 peserta.
Pemerintah kemudian memberikan kuota tambahan sekitar 1.000 hingga 2.000 orang. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan tambahan kuota ini merupakan pengalihan di luar kuota 80 persen yang ditujukan untuk masyarakat.
Pendaftaran untuk kuota tambahan dibuka pada Kamis, 7 Agustus, dan Jumat, 8 Agustus, pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Istana verifikasi pendaftar peserta upacara HUT RI di Istana Merdeka
Baca juga: Cara daftar upacara 17 Agustus di Istana Negara 2025: Panduan lengkap
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.