Antisipasi bencana, Basarnas perkuat kesiapsiagaan jelang HUT ke-80 RI

1 month ago 13
Lebih kepada peningkatan kesiapsiagaan dan pemantauan di daerah-daerah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam memeriahkan kemerdekaan ke-80 kita

Jakarta (ANTARA) - Basarnas memperkuat kesiapsiagaan personel dan pemantauan di sejumlah daerah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Indonesia.

Deputi Operasi Basarnas Edy Prakoso dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, mengatakan penguatan itu dilakukan untuk menunjang keselamatan umum pada saat kegiatan kenegaraan maupun perayaan rakyat yang akan digelar serentak di berbagai daerah, khususnya 16-18 Agustus ini.

“Lebih kepada peningkatan kesiapsiagaan dan pemantauan di daerah-daerah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam memeriahkan kemerdekaan ke-80 kita,” katanya.

Selain kegiatan seremonial, kata dia, momentum perayaan kemerdekaan tahun ini yang bertepatan dengan cuti bersama sehingga pergerakan orang dengan berbagai moda transportasi dimungkinkan meningkat pada pusat perkotaan dan tak terkecuali di lokasi wisata.

Untuk itu Edy menekankan peningkatan mobilitas masyarakat menjadi perhatian Basarnas untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kondisi kedaruratan bencana alam maupun kecelakaan baik di darat, laut, dan udara, menyusul cuaca yang diprakirakan hujan lebat - angin kencang.

Baca juga: Basarnas Natuna kibarkan bendera 30 meter di pulau terluar Indonesia

Basarnas menyiagakan seluruh personel di setiap Kantor SAR lengkap dengan peralatan dalam skema koordinasi penanganan cepat dan tepat bersama instansi TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Geologi, dan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).

"Tetap menjaga keselamatan diri saat mengikuti perayaan, termasuk memastikan kelayakan transportasi yang digunakan. Kami berharap perayaan kemerdekaan tahun ini berjalan lancar, aman, dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Sebagaimana laporan hasil analisis cuaca BMKG dalam sepekan ke depan, khususnya periode 15–17 Agustus 2025 cuaca di Indonesia secara umum akan didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan lebat.

Peningkatan hujan berintensitas sedang perlu diwaspadai di Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.

Baca juga: Berkolaborasi kibarkan bendera raksasa, jaga Indonesia di ujung utara

Hujan berintensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di sejumlah wilayah. BMKG mengeluarkan kategori siaga hujan lebat untuk Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Pegunungan.

Peringatan dini angin kencang berlaku pada periode tersebut di Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua Selatan.

Sementara itu kategori waspada hujan sangat lebat dikeluarkan untuk wilayah Papua Tengah. Sedangkan untuk Provinsi Jakarta diperkirakan cerah berawan.

Potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat pada momentum perayaan hari kemerdekaan RI, khususnya di Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, dan mayoritas Papua.

Baca juga: Basarnas tekankan pentingnya utamakan keselamatan wisatawan

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |